"Positifnya bila anak-anak menang, kemungkinan lawannya akan lebih mudah, tapi besok mereka memang harus lebih bekerja keras," ucap Eng Hian.
Pria yang akrab disapa Didi itu mengatakan dua ganda putri racikan terbaru Merah-Putih ini memang belum klop.
Tapi, baginya ini adalah sebuah proses yang harus dijalankan.
"Saya melihat polanya belum klik, tapi ya inilah proses yang harus dijalankan dari pasangan baru di turnamen pertama," sahut Didi.
"Ini saya akan evaluasi terus bagaimana kecocokan permainan mereka ke depan," imbuhnya.
Sementara, Ribka/Febby menyusul langkah Apri/Fadia yang sudah terlebih dahulu memastikan tiket perempat final, dengan mengalahkan pasangan Singapura, Yujia Jin/Wong Jia Ying Crystal dua gim langsung 21-17, 21-15.
"Alhamdulillah hari ini bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik. Lawannya juga tidak mudah, mereka bagus dan powernya lumayan. Tadi fokus satu poin demi satu poin," kata Ribka.
"Hanya memang dari sisi pola main kita belum ketemu. Rotasinya juga belum pas. Tapi yang penting sebagai pasangan baru, komunikasi kita sejauh ini lancar jadi bisa ngobrol terus untuk cara main," ungkapnya.
Bagi Febby, yang turun pertama kalinya di ajang SEA Games mengaku cukup tegang apalagi harus bermain dengan pasangan baru.
"Pastinya ada tegang apalagi saya dipasangkan dengan pasangan baru. Saya coba komunikasi terus saja dengan Ribka, bagaimana cara main yang cocok," jelas Febby.
Babak perempat final nomor perorangan SEA Games 2021 akan dipertandingkan hari Jumat (20/5/2022) di Bac Giang Gymnasium mulai pukul 09.00 waktu setempat.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong setelah Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Thailand, Singgung Asnawi dan Rasa Takut
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar