"Kami ingin menciptakan sentuhan modern pada jersei yang dikenakan antara tahun 1967 hingga 1971,” kata Marco Mueller.
“Garis merah marun adalah detail penting karena ini adalah warna ikonis yang terlihat pada banyak perlengkapan kandang City sebelumnya."
"Jersei tersebut merupakan penghormatan yang luar biasa untuk tim-tim lama yang menghibur dan sepak bola yang mengalir bebas dari tim City saat ini,” tutup Marco.
View this post on Instagram
Baca Juga: Liverpool Mending Fokus Menang Ketimbang Berpikir soal Kans Juara Liga Inggris
Jon Bell, putra Colin, juga menambahkan beberapa hal.
“Sebagai sebuah keluarga, kami sangat tersentuh bahwa Klub dan PUMA telah memilih untuk mengingat tim-tim di akhir tahun 1960-an dan ayah saya dengan perlengkapan kandang musim depan, ini adalah isyarat yang indah," ucap Jon.
“Ini benar-benar menangkap sejarah dan kebersamaan Manchester City sebagai sebuah klub, dan saya harap para penggemar menyukainya dan dapat mengingat momen-momen hebat itu,” tutup Jon.
Jersei baru tiba dalam dua iterasi. Jersei otentik menampilkan bahan berperforma ULTRAWEAVE dan teknologi dryCELL yang menyerap keringat.
Teknologi itu menjadikan jersei ini produk PUMA paling ringan dan paling nyaman yang pernah dibuat.
Versi replika dibuat dengan 100% poliester daur ulang dengan teknologi dryCELL yang menyerap keringat untuk membuat tubuh tetap kering dan nyaman.
Baca Juga: Kenang Comeback Real Madrid, Modric: Man City Paling Susah, PSG Seru
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | 90min.com, Twitter Manchester City |
