Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AC Milan dan Inter Milan Menuju Scudetto, Ini 6 Momen Juara Liga Italia Ditentukan di Pekan Terakhir

By Beri Bagja - Sabtu, 21 Mei 2022 | 13:15 WIB
Momen saat Zlatan Ibrahimovic hendak menyundul bola dalam duel Liga Italia antara AC Milan vs Inter Milan di San Siro (7/11/2021).
TIZIANA FABI/AFP
Momen saat Zlatan Ibrahimovic hendak menyundul bola dalam duel Liga Italia antara AC Milan vs Inter Milan di San Siro (7/11/2021).

BOLASPORT.COM - AC Milan dan Inter Milan berlomba menuju scudetto, di mana sang juara Liga Italia musim ini bakal ditentukan di pekan terakhir.

AC Milan berada dalam trek bagus guna mengamankan gelar Liga Italia 2021-2022.

I Rossoneri unggul dua angka atas Inter Milan di puncak klasemen.

Zlatan Ibrahimovic dkk meraup 83 poin, sedangkan Inter 81.

Sekadar hasil seri pun cukup untuk memastikan scudetto datang ke kubu Merah-Hitam.

Minggu (22/5/2022), AC Milan bertamu ke markas Sassuolo, sedangkan I Nerazzurri menjamu Sampdoria di San Siro dalam waktu bersamaan. 

Kalaupun perolehan poin kedua tim di klasemen akhir sama, Milan bakal keluar sebagai juara karena unggul head-to-head atas tetangganya.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan 1 Poin Menuju Scudetto, Inter Milan Tak Mau Menyerah

Musim ini hanya satu dari 28 kesempatan, di mana gelar Liga Italia ditentukan oleh drama di pekan terakhir.

Apabila dikerucutkan sejak era tiga angka diperkenalkan mulai 1994-1995, sudah enam kali penentuan scudetto terjadi di giornata pemungkas.

Sederet kejadian itu pun pernah melibatkan AC Milan dan Inter Milan.

Namun, uniknya baru musim ini kedua klub Kota Mode bersaing langsung sampai pekan terakhir demi titel Liga Italia. Berikut ini perinciannya.

1998-1999

Rossoneri mempertahankan keunggulan 1 angka di atas Lazio pada akhir musim.

Kemenangan Lazio atas Parma jadi sia-sia karena Milan di pekan terakhir juga menang 2-1 atas Perugia.

1999-2000

Juventus tersalip dramatis di pekan terakhir gara-gara kalah dari Perugia 0-1, sedangkan Lazio menggilas Reggina 3-0.

Sama nasib dengan Lazio 22 tahun silam, seperti itulah satu-satunya skenario yang bisa memberi Inter Milan scudetto musim ini.

Hal menarik, salah satu gol Lazio kala itu dibukukan Simone Inzaghi, tak lain pelatih Inter sekarang.

2000-2001

Francesco Totti dkk memberi gelar Liga Italia terakhir untuk AS Roma setelah mengalahkan Parma 3-1.

Di pihak lain, keberhasilan Juventus menekuk Atalanta tetap sebatas menghasilkan posisi runner-up.

2001-2002

Tanggal 5 Mei 2002, salah satu hari terburuk dalam sejarah Inter Milan, di mana mereka membuang kans paling besar untuk juara.

Tak cuma terpeleset dari puncak klasemen di pekan terakhir, Ronaldo dkk tergelincir ke peringkat 3 disalip Juventus dan Roma.

Persaingan memang sengit karena ada tiga tim berlomba meraih scudetto.

Baca Juga: Inter Milan Terancam Gagal Raih Scudetto, Lautaro Martinez Sesalkan Kekalahan di Laga Ini

Di pekan ke-33, Inter Milan unggul masing-masing 1 dan 2 angka saja atas Juve dan Roma.

Neraka bagi Nerazzurri terjadi di laga terakhir saat Inter dihajar Lazio 2-4 walau sempat unggul 2-1.

Sedangkan Roma (1-0 vs Torino) dan Juve (2-0 vs Udinese) sama-sama menang atas lawan masing-masing.

2007-2008

Momen pekan pemungkas kali ini menghapus trauma 5 Mei bagi Inter.

Mereka sukses memperlebar keunggulan atas Roma, dari 1 poin saja menjadi 3 di akhir musim.

Itu berkat kemenangan Inter atas Parma, sedangkan I Lupi cuma seri di Catania.

2009-2010

Gol tunggal Diego Milito di kandang Siena memastikan scudetto buat Inter Milan di pekan 38, sekaligus membuat kemenangan Roma atas Chievo tak bermakna.

Trofi Serie A musim itu mengawali rentetan trigelar Nerazzurri, sebelum Milito juga cetak gol di final Coppa Italia serta Liga Champions.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Football-italia.net, Sky.sport.it
REKOMENDASI HARI INI

Ragam Reaksi Netizen Usai Daftar Pemain Timnas Indonesia Buat ASEAN Cup 2024 Dirilis, Turunin Ekspektasi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136