Dalam hitungan matematika Tebas, keuangan PSG tidak cukup untuk menutup pengeluaran besar tersebut.
"PSG akan mengakhiri tahun ini dengan pengeluaran gaji sebesar 650 juta euro (sekitar Rp10,6 triliun)," kata Tebas.
"Kerugian klub tersebut juga akan mencapai 300 juta euro (Rp4,64 triliun), jadi bagaimana mereka bisa mengajukan penawaran untuk Mbappe?" ujar Tebas menambahkan.
Kondisi ini membuat Tebas mengkritik habis-habisan tentang ketimpangan dari UEFA.
Baca Juga: Manchester City Terancam Disalip Liverpool, Pep Guardiola Minta Pemain Rileks Saja
Klub seperti PSG seolah mudah terlepas dari sanksi UEFA meski memiliki neraca keuangan yang tidak seimbang.
Oleh karena itu, Tebas mendukung kedatangan Mbappe ke Real Madrid bukan hanya karena keuntungan yang diperoleh LaLiga.
Real Madrid juga dinilai memiliki keuangan yang lebih sehat daripada PSG.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar