BOLASPORT.COM - Presiden LaLiga, Javier Tebas, merasa tidak terima jika Paris Saint-Germain mampu mempertahankan striker mereka, Kylian Mbappe.
Javier Tebas menguliti kondisi keuangan Paris Saint-Germain setelah merasa klub tersebut tidak mungkin mempertahankan Kylian Mbappe.
Perkembangan terbaru transfer Mbappe justru memperlihatkan Mbappe akan bertahan di PSG.
Sebelumnya, striker asal Prancis tersebut disebut akan pindah ke Real Madrid.
Hingga saat ini, Tebas pun masih memercayai skenario awal itu.
"Saya rasa Mbappe akan berseragam Real Madrid, tetapi kabarnya terus berubah," kata Tebas seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Jika Mbappe mau memperpanjang kontrak, ia bisa melakukannya segera. Namun, tebakan saya bisa juga salah," ucap Tebas.
Andai Mbappe kembali menolak Real Madrid, hal ini pun dipandang sebagai kerugian untuk LaLiga.
Baca Juga: AC Milan dan Inter Milan Menuju Scudetto, Ini 6 Momen Juara Liga Italia Ditentukan di Pekan Terakhir
Liga Spanyol kembali tidak akan diperkuat oleh salah satu bintang besar di sepak bola.
LaLiga belum menerima pengganti bintang mereka setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tidak merumput di sana.
Tebas sendiri justru menolak anggapan bahwa liga yang dipimpinnya rugi.
"Kami memang tidak akan menerima kabar baik, tetapi hal ini bukan sesuatu yang buruk juga," kata Tebas.
Yang membuat Tebas terkejut justru angka yang dibutuhkan PSG untuk mempertahankan penyerangnya.
Tugas tersebut jelas tidak mudah, apalagi Real Madrid juga sudah mengajukan tawaran.
Dalam kabar terbaru yang beredar, PSG disebut menawari Mbappe untuk terlibat dalam proyek klub jika bertahan.
Baca Juga: Mbappe Simpan Rahasia Masa Depan dengan PSG, Pochettino Saja Tak Tahu
Mbappe bisa ikut mengatur keputusan transfer dan masalah pelatih jika menerima tawaran ini.
Tebas pun merasa curiga jika PSG mampu menempuh cara ini.
Dalam hitungan matematika Tebas, keuangan PSG tidak cukup untuk menutup pengeluaran besar tersebut.
"PSG akan mengakhiri tahun ini dengan pengeluaran gaji sebesar 650 juta euro (sekitar Rp10,6 triliun)," kata Tebas.
"Kerugian klub tersebut juga akan mencapai 300 juta euro (Rp4,64 triliun), jadi bagaimana mereka bisa mengajukan penawaran untuk Mbappe?" ujar Tebas menambahkan.
Kondisi ini membuat Tebas mengkritik habis-habisan tentang ketimpangan dari UEFA.
Baca Juga: Manchester City Terancam Disalip Liverpool, Pep Guardiola Minta Pemain Rileks Saja
Klub seperti PSG seolah mudah terlepas dari sanksi UEFA meski memiliki neraca keuangan yang tidak seimbang.
Oleh karena itu, Tebas mendukung kedatangan Mbappe ke Real Madrid bukan hanya karena keuntungan yang diperoleh LaLiga.
Real Madrid juga dinilai memiliki keuangan yang lebih sehat daripada PSG.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar