Tampil di Hanoi Sports Training and Competition Center, Sabtu (21/5/2022), Rahmat tak terbendung di antara para rival.
Ia seolah menunjukkan dirinya yang sempat membawa pulang medali perunggu di Olimpiade 2020 Tokyo memang berada di level berbeda dengan para rival.
"Perasaan saya biasa aja, rasanya lebih berat yang kemarin (SEA Games 2019). Persaingan sekarang sudah jauh dari angkatan saya," kata Rahmat dilansir dari NOC Indonesia.
Baca Juga: SEA Games 2021 – Chelsie dan Ummi Sumbang Emas Terakhir dari Cabang Catur
Rahmat mengawali angkatan snatch dengan beban seberat 142 kg dan langsung berada di urutan teratas di antara enam lawannya. Belum puas, Rahmat mencoba mempertajam rekor SEA Games pada angkatan snatch yang sempat di torehkan di Filipina yakni 145 kg.
Pada angkatan kedua, ia sukses melakukannya dengan beban 5kg lebih berat dibanding sebelumnya. Tak puas, Rahmat mencoba mengangkat beban snatch 155 kg pada angkatan ketiga, dan berhasil.
Hal tak jauh berbeda terjadi pada angkatan cleand and jerk. Rahmat berhasil menjadi yang terbaik dan memecahkan rekor SEA Games dengan angkatan 190 kg.
Pada angkatan terakhir, Rahmat sempat mencoba mengangkat beban seberat 200 kg untuk memecahkan rekor dunia. Namun, usahanya belum berhasil.
“Sebenarnya sudah target (200 kg), cuma sedikit meleset. Yang kayak tadi harusnya bisa," ucapnya.
"Itu sudah terukur banget dalam latihan. Tinggal mencoba di kompetisi.”
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar