Leo/Daniel tidak tertekan dengan sorakan penonton. Malahan mereka senang dengan atmosfer pertandingan yang ramai.
"Kita tidak masalah sih, malah senang karena bulutangkis banyak penontonnya. Bagus kan buat promosi," ujar Daniel.
Sementara itu Pramudya/Yeremia harus melewati pertandingan rubber game untuk mengalahkan Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean dari Singapura.
Pasangan juara Asia itu sempat berada dalam situasi sulit saat kalah pada gim pertama dan tertinggal pada gim kedua.
Rasa tegang di dalam diri Pram/Yere makin menjadi. Namun, mereka mampu mengatasi.
"Tadi di gim pertama kami mainnya rada tidak enak, seperti tidak keluar, tidak tahu kenapa. Sementara lawan terus menekan," ungkap Pramudya.
"Di gim kedua sudah tertinggal lumayan jauh tapi kami cari cara terus untuk menemukan permainan yang pas, alhamdulillah berhasil."
"Di gim ketiga walau belum terlalu enak tapi kami paksa terus," lanjutnya.
Kelolosan Leo/Daniel dan Pram/Yere ke final disambut rasa syukur oleh pelatih ganda putra, Aryono Miranat, yang mendampingi pada SEA Games 2021.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Pramudya/Yeremia Akan Jumpai Leo/Daniel untuk Rebut Emas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar