Pada ganda campuran, final ideal tersaji saat Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) bertemu Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Pertandingan nanti tak cuma sekadar gengsi bagi Puavaranukroh/Taerattanachai yang berstatus andalan tuan rumah.
Kemenangan akan berarti besar bagi Puavaranukroh/Taerattanachai dalam mengukuhkan status mereka sebagai pasangan ganda campuran nomor satu sesungguhnya.
Puavaranukroh/Taerattanachai menggeser Zheng/Huang dari peringkat satu dunia ketika tim bulu tangkis China nyaris hiatus dari turnamen internasional.
Sementara soal rekor pertemuan, Puavaranukroh/Taerattanachai baru menang dua kali dari total 10 pertandingan melawan Zheng/Huang.
Kemenangan terakhir Bass/Popor, sapaan akrab, atas Zheng/Huang terjadi pada Korea Open 2019 di mana wakil Thailand menang 21-14, 21-13.
Adu gengsi juga terjadi pada final ganda putri antara Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Matsuyama/Shida yang sedang menikmati status sebagai ganda putri nomor satu Jepang akan memperjuangkan gelar sekaligus kemenangan pertama melawan sang kompatriot.
Matsumoto/Nagahara selalu menang atas Matsuyama/Shida dalam empat pertandingan di turnamen resmi BWF.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar