"Dengan PSG di tengah, saya tidak berpikir apa yang Anda katakan terlalu banyak."
"PSG akan mengakhiri tahun ini dengan gaji 650 juta euro, dengan kerugian 300 juta, dan mereka masih akan memberikan tawaran jutaan euro untuk Mbappe?"
"Jika kita menyatukan tindakan kita di Eropa dan ada reformasi penting di UEFA dalam hal itu, ini tidak mungkin," lanjut Tebas.
Tebas membandingkan kondisi PSG dengan Real Madrid yang dinilai memiliki manajemen keuangan lebih baik.
Tebas sekali lagi masih tidak percaya dengan keputusan PSG untuk memperpanjang kontrak Mbappe.
Karena baginya, kondisi PSG sangat tidak memungkinkan untuk bisa memberikan gaji besar kepada Mbappe.
Baca Juga: Informasi Bocor, Florentino Perez Sebut Kylian Mbappe Batal Gabung Real Madrid
"Jika Real Madrid saja, yang merupakan tim dengan manajemen terbaik selama pandemi, yang tidak kehilangan uang selama pandemi, yang memiliki cadangan dana yang signifikan, yang mungkin dan saya harap akan menjadi juara Eropa, (sulit mengontrak Mbappe)," ujar Tebas.
"Tidak mungkin sebuah tim yang telah kehilangan 300 juta euro dengan tagihan upah 600 juta euro yang tidak dihasilkannya secara kebetulan, dapat mengambil pemain dari level itu, itu tidak mungkin," tutur Tebas melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar