Baca Juga: Dear MotoGP, Valentino Rossi Tidak Senang Nomor 46 Dipensiunkan
"Ketika Anda tidak memiliki apa-apa untuk tahun depan, mudah untuk kehilangan kepercayaan dan motivasi. Tapi mereka cukup termotivasi."
Rins mengaku bahwa dirinya sempat meneteskan air mata ketika diberitahu secara langsung mengenai keputusan Suzuki tersebut.
Tidak mudah bagi Rins untuk menerima keputusan tersebut di akhir musim, di saat yang bersamaan Rins sedang memiliki performa yang baik di enam balapan sebelumnya.
Bahkan Rins digadang-gadang akan menjadi pesaing berat bagi tiga pembalap lainnya untuk merebutkan gelar juara dunia MotoGP.
"Ya, saya sedang duduk di kantor saya dan itu adalah perasaan yang sangat buruk," kata Rins.
"Kita memberikan segalanya untuk mengembangkan moto. Ibaratnya kami menerima kesalahan."
"Pada tahun 2017 mesinnya sangat buruk. Cukup sulit untuk menyelesaikan balapan, sama sulitnya dengan berbelok."
"Saya telah memberikan banyak informasi. Sejujurnya, ketika mereka memberi tahu saya, saya sangat terpukul."
Kini tugas berat masih diemban oleh Rins untuk memberikan yang terbaik bagi Suzuki sebelum mereka melakukan perpisahan di akhir musim nanti.
Sembari Rins memikirkan masa depannya dan tim mana yang akan menjadi pelabuhan selanjutnya bagi Rins.
Baca Juga: Marco Melandri Sebut Bastianini Berhasil Permalukan Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar