Kendati demikian, Fajar/Rian telah menunjukkan konsistensi bagus dengan lolos ke final sebanyak tiga kali dalam empat turnamen terakhir mereka.
Sementara itu, mundurnya Fajar/Rian secara otomatis otomatis membuat Hoki/Kobayashi keluar sebagai juara turnamen level Super 500 itu.
Hoki/Kobayashi mengikuti jejak rekan senegara, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, yang menjadi juara ganda putri.
Sementara gelar juara dari tiga nomor lain dibagi secara merata ke tiga negara berbeda yaitu Malaysia, Taiwan, dan China.
Lee Zii Jia (Malaysia) menjadi juara tunggal putra setelah mengalahkan Li Shi Feng (China) dalam pertandingan sengit selama tiga gim dengan skor 17-21, 21-11, 23-21.
China kembali gigit jari setelah andalan mereka di tunggal putri, Chen Yu Fei, tumbang di tangan mantan ratu bulu tangkis, Tai Tzu Ying (Taiwan), dengan skor 21-15, 17-21, 21-12.
Adapun gelar terakhir diamankan pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, yang menghancurkan hati pendukung tuan rumah.
Zheng/Huang mengalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, di final dengan skor 21-12, 18-21, 21-14.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Fajar/Rian Vs Hoki/Kobayashi Jelang Final Thailand Open 2022
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | antaranews.com |
