BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain menggunakan cara licik saat mendapatkan tanda tangan Kylian Mbappe. Pasalnya, PSG dituding mendapat bantuan UEFA untuk menggagalkan transfer Mbappe ke Real Madrid.
Drama masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain sebenarnya sudah berakhir pekan lalu.
Namun, efeknya ternyata masih terasa hingga kini dengan berbagai polemik baru yang muncul.
Yang terbaru, muncul kabar kalau PSG mendapatkan bantuan dari Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk mengamankan tanda tangan Mbappe pada musim ini.
Hal itu disampaikan oleh jurnalis asal Spanyol, Siro Lopez, dalam pernyataannya via media Sport yang dikutip BolaSport.com.
Lopez menyebut kalau PSG berhasil mendapatkan tanda tangan Mbappe karena mendapatkan bocoran dari UEFA soal hasil sidang Liga Super Eropa.
Kabarnya, pengadilan olahraga internasional sudah memiliki keputusan terkait sanksi kepada pendiri Liga Super Eropa.
Baca Juga: Sabar Fan Real Madrid, Kylian Mbappe ke Santiago Bernabeu saat Usia 26 Tahun
Seperti yang diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Liga Super Eropa sampai saat ini masih diperjuangkan oleh para pendirinya.
Namun, hanya ada tiga klub yang kini menjadi bagian di dalamnya, yakni Barcelona, Juventus, dan Real Madrid.
Sanksi yang rencananya akan diberikan UEFA kepada ketiga klub tersebut adalah menendang mereka dari ajang Liga Champions.
Dengan demikian, baik Barcelona, Juventus, dan Real Madrid, tidak akan bermain di ajang Liga Champions musim depan.
Hal itulah yang kabarnya membuat Mbappe memilih untuk tinggal di PSG.
Penyerang asal Prancis itu disebut-sebut mendapatkan kabar mengenai keputusan pengadilan dari presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang memang dikenal dekat dengan pemimpin UEFA saat ini, Aleksander Ceferin.
Mbappe yang sangat ingin merengkuh trofi Liga Champions pertama dalam kariernya tentu memilih untuk bertahan di PSG.
Baca Juga: Target Pengganti Mbappe di Real Madrid Bawa RB Leipzig Juara DFB Pokal, Si Banteng Akhiri Kutukan
Kepastian soal bermain di Liga Champions jelas lebih terjamin ketika bermain di PSG daripada Real Madrid jika berhubungan dengan masalah Liga Super Eropa.
Akan tetapi, Mbappe belum menyampaikan secara detail alasan dirinya memilih untuk bertahan di PSG.
Sampai sejauh ini, alasan Mbappe bertahan yang beredar di publik adalah karena tingginya tawaran gaji dan benefit yang ditawarkan oleh Les Parisiens.
Mbappe akan bertahan di PSG hingga tiga tahun mendatang atau kontraknya akan habis pada 30 Juni 2025.
Meski demikian, masih banyak pihak yang berspekulasi kalau Real Madrid masih bisa membajak Mbappe kapan saja selama kontraknya masih berjalan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport |
Komentar