Menurutnya, memiliki pikiran yang tenang dan tidak membebani diri sendiri untuk meraih hasil terbaik jadi cara yang tepat untuk terus berkembang.
Hal tersebut disampaikan oleh Poncharal ketika diundang dalam acara podcast resmi MotoGP.
"Jika anda terbiasa memenangi balapan di Moto2 seperti Remy dan Raul tahun lalu. Berada di podium dan start dari barisan depan, situasi saat ini pasti sedikit mengejutkan," ucap Poncharal dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Mereka tahu ini akan sulit, tetapi mereka juga berpikir saya akan baik-baik saja, saya akan berada di puncak."
Baca Juga: Alex Rins Merasa Hancur dengan Mundurnya Suzuki dari MotoGP
"Bukan itu masalahnya, ini memang sulit bagi mereka tapi juga bagi kami."
Menurut bos KTM tersebut perasaan pembalap yang bahagia sangat mempengaruhi performanya di atas lintasan.
Oleh sebab itu, keberadaannya dan tim adalah untuk memastikan bahwa mereka tetap memiliki sikap yang positif.
"Saya selalu mengatakan bahwa pembalap yang cepat adalah pembalap yang bahagia," kata bos KTM asal Prancis tersebut.
"Pekerjaan saya dan tim saya adalah untuk memastikan mereka menjaga sikap positif bahwa mereka memiliki moral yang kuat, dan tetap percaya diri."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar