BOLASPORT.COM - Bos Tech3 KTM, Herve Poncharal meminta kedua pembalap mudanya Remy Gardner dan Raul Fernandez untuk sabar menjalani MotoGP 2022 karena belum meraih hasil baik.
Tahun lalu, dan Fernandez yang berada di tim Red Bull KTM Ajo berhasil mendominasi kejuaraan dunia Moto2.
Mereka berhasil menduduki posisi pertama dan kedua di papan klasemen akhir Moto2.
Setelah musim yang impresif di Moto2 tahun lalu dua debutan tersebut belum mampu menunjukkan hasil yang maksimal di tujuh balapan awal MotoGP 2022.
Baca Juga: Tak Lagi Bersahabat, Marc Marquez Akui Kagum pada Valentino Rossi
Sangat wajar jika kedua pembalap tersebut merasa frustasi karena perkembangan mereka tidak secepat yang mereka bayangkan.
Bahkan, Garner mengungkapkan bahwa dirinya bisa saja beralih ke World Superbike (WSBK) jika tak kunjung berkembang setelah kembali gagal finis di Sirkuit Le Mans pada Minggu (15/5/2022).
Saat ini kedua pembalap tersebut memang berada di papan bawah klasemen sementara MotoGP 2022.
Gardner berada di posisi ke-20, sedangkan Fernandez tepat berada dibawahnya yaitu posisi ke-24 dengan raihan poin 0.
Poncharal menyadari bahwa kesulitan yang mereka alami dan meminta mereka tetap tenang menjalani sisa musim pertama di kelas MotoGP.
Menurutnya, memiliki pikiran yang tenang dan tidak membebani diri sendiri untuk meraih hasil terbaik jadi cara yang tepat untuk terus berkembang.
Hal tersebut disampaikan oleh Poncharal ketika diundang dalam acara podcast resmi MotoGP.
"Jika anda terbiasa memenangi balapan di Moto2 seperti Remy dan Raul tahun lalu. Berada di podium dan start dari barisan depan, situasi saat ini pasti sedikit mengejutkan," ucap Poncharal dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Mereka tahu ini akan sulit, tetapi mereka juga berpikir saya akan baik-baik saja, saya akan berada di puncak."
Baca Juga: Alex Rins Merasa Hancur dengan Mundurnya Suzuki dari MotoGP
"Bukan itu masalahnya, ini memang sulit bagi mereka tapi juga bagi kami."
Menurut bos KTM tersebut perasaan pembalap yang bahagia sangat mempengaruhi performanya di atas lintasan.
Oleh sebab itu, keberadaannya dan tim adalah untuk memastikan bahwa mereka tetap memiliki sikap yang positif.
"Saya selalu mengatakan bahwa pembalap yang cepat adalah pembalap yang bahagia," kata bos KTM asal Prancis tersebut.
"Pekerjaan saya dan tim saya adalah untuk memastikan mereka menjaga sikap positif bahwa mereka memiliki moral yang kuat, dan tetap percaya diri."
"Memahami bahwa terkadang posisi 15 atau posisi 14 adalah hasil yang bagus yang tidak mudah dicerna ketika anda merupakan seorang juara."
Poncharal ingin Gardner dan Fernandez mempelajari banyak hal di MotoGP pada musim pertamanya, sebelum berusaha mendorong diri sendiri lebih keras.
Selain itu juga berharap kedua pembalapnya menikmati setiap proses pembelajaran yang terjadi karena itu sangat penting.
Baca Juga: Marco Melandri Sebut Bastianini Berhasil Permalukan Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar