Pasalnya, Bastianini gagal balapan gara-gara insiden warm-up lap sesaat balapan.
Bastianini yang melaju cukup cepat saat hendak memasuki grid start tak mampu menahan laju motornya.
Dia kemudian menabrak motor yang Johann Zarco yang tampaknya melakukan pengereman yang membuat Bastianini tak siap.
Hingga akhirnya insiden tabrakan pun tak bisa dihindarkan, Zarco masih mampu melanjutkan balapan sedangkan Bastianini harus keluar dari balapan karena kerusakan pada motornya.
Drama before the race had even started last year in Mugello ????@Bestia23 crashed on his way to the grid after contact with @JohannZarco1 ????#ItalianGP ???????? pic.twitter.com/j8TIMPmqC1
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 23, 2022
Baca Juga: Pengamat MotoGP Beberkan Tim yang Akan Dibela Joan Mir dan Jack Miller
Meski begitu, Bastianini berharap GP Italia musim ini menjadi waktu yang tepat baginya untuk meraih hasil yang positif.
Tak hanya GP Italia, balapan di GP Catalunya pada pekan selanjutnya juga menjadi ajang pembuktian bagi Bastianini bahwa ia mampu bersaing secara kompetitif.
Pada musim lalu, Bastianini meraih posisi ke-10 pada GP Catalunya pada musim perdananya di MotoGP.
“Mugello dan Catalunya adalah dua trek yang sangat saya sukai dan keduanya sangat menarik,” kata Bastianini dikutip BolaSPort.com dari Gresini Racing.
“Di Montmelo (Catalunya) saya tahu podium dengan baik, sementara di Mugello, meskipun saya sangat senang, saya belum melangkah ke podium di sana, mungkin tahun ini adalah waktu yang tepat,” tutur Bastianini.
“Kita melakukan usaha yang gila di GP Prancis. Antara Italia dan Spanyol saya ingin memastikan bahwa saya selalu kompetitif,” ujar Bastianini.
Baca Juga: Susah Kompetitif, Maverick Vinales Terancam Didepak Aprilia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | gresiniracing.com |
Komentar