Pada saat tampuk estafet kepemimpinan beralih ke tangan Xavi Hernandez, asa untuk menjadi juara Liga Spanyol mulai dicanangkan.
Meski sempat tertatih-tatih di awal musim, perlahan El Barca mulai bangkit menjelang paruh kedua kompetisi.
Hasilnya, pasukan Xavi Hernandez sukses menorehkan 15 laga tak terkalahkan di semua ajang kompetitif.
Namun, penampilan impresif tersebut tak berlangsung lama lantaran Barcelona akhirnya tersingkir di perempat final Liga Europa dan dipecundangi tim semenjana seperti Cadiz dan Rayo Vallecano.
Apalagi di akhir musim, Sergio Busquets dkk. menelan kekalahan 0-2 dari Villarreal di Camp Nou pada jornada ke-38 Liga Spanyol.
Kehadiran Xavi belum membawa berkah bagi Barcelona pada musim 2021-2022 mengingat mereka tak satu pun meraih gelar.
Baca Juga: Jawaban Singkat, Padat, dan Jelas dari Erik ten Hag tentang Cristiano Ronaldo
Kekurangan dan kelemahan Barcelona pada musim lalu tentunya harus segera diperbaiki oleh manajemen.
Segudang pekerjaan rumah harus segera diselesaikan oleh klub dalam merencanakan skuad untuk menghadapi musim kompetisi 2022-2023.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport English, Transfermarkt.co.uk |
Komentar