Terutama ketika keputusan Tim Review tak mampu memuaskan semua pihak.
Kendati pemilihan tersebut menjadi tugas tim review, CdM tetap menjadi sasaran ketidakpuasan.
"Saya ini CdM yang ditunjuk dan memiliki waktu persiapan yang sangat singkat. Sejak awal sudah ada tantangannya," kata Ferry, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari NOC Indonesia, Selasa (24/5/2022).
"Dilematika yang terjadi jelang keberangkatan itu luar biasa. Dihujat sana sini, bully-an yang masuk di akun Instagram tidak terhitung."
"Terutama terkait pro-kontra kebijakan pemilihan cabor yang dilakukan tim review. Saya bahkan jadi imbas hujatan di media sosial."
"Kenapa cabor ini tak berangkat? Kenapa atlet ini tak berangkat? Prediksi kegagalan, dsb," tambahnya.
Pada akhirnya keraguan mengenai keikusertaan Indonesia pada SEA Games 2021 mulai terjawab begitu penyelenggaraan selesai pada Minggu (22/5/2022).
Negeri Naga Biru menjadi saksi peningkatan Indonesia. Meski demikian, Ferry mengaku sempat gelisah selama games time.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Keberhasilan Timnas Basket Tak Hanya Berkat Pemain Naturalisasi Saja
Terutama ketika Indonesia belum mendapat raihan medali saat pundi medali negara lain sudah terisi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NOCIndonesia.id |
Komentar