Dua kekalahan Roma ditelan dari tim asal Norwegia, Bodo/Glimt, di fase grup dan perempat final.
Akan tetapi, Jose Mourinho tidak takut apabila AS Roma kalah dari Feyenoord.
Menurut Mourinho, Roma sudah menjalani musim 2021-2022 dengan bagus.
"Saya seorang pelatih dengan sejarah dan Roma adalah klub besar," ujar Jose Mourinho.
"Saya merasa sedikit bertanggung jawab untuk mencoba dan menjadikan edisi pertama UEFA Conference League sebagai kompetisi yang hebat."
"Jadi, sedikit demi sedikit, kami terus mencapai ambisi kami untuk melangkah sejauh mungkin."
"Kemudian, dengan sangat bangga, kami melihat dua laga semifinal dimainkan di stadion yang penuh sesak dengan total kehadiran 170.000 penggemar."
"Conference League adalah Liga Champions kami, itulah level kami saat ini, kompetisi yang kami mainkan."
"Klub sudah lama tidak mendapat kesempatan seperti ini," tutur Mourinho lagi.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Sakit Hati Juergen Klopp Dapat Gelar Manajer Terbaik Liga Inggris
AS Roma memang sudah sangat lama tidak meraih gelar.
Roma terakhir kali mengangkat trofi ketika menjuarai Coppa Italia pada musim 2007-2008.
Saat itu, Roma menaklukkan Inter Milan dengan skor 2-1 dalam laga final Coppa Italia.
Dua gol kemenangan I Giallorossi dicetak oleh Philippe Mexes (menit ke-36) dan Simone Perrotta (54').
Adapun gol balasan Inter dibukukan Pele (60').
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BBC.com, UEFA.com |
Komentar