BOLASPORT.COM - Tak lagi nyaman disebut The Special One, Jose Mourinho siap membawa AS Roma tampil di final Liga Champions.
Jose Mourinho baru melatih AS Roma pada 1 Juli 2021.
Namun, Mourinho sudah memberikan prestasi spesial untuk I Giallorossi.
Peracik strategi berusia 59 tahun ini meloloskan AS Roma ke final UEFA Conference League 2021-2022.
Baca Juga: Final UEFA Conference League - Mourinho Punya Rekor Sempurna, AS Roma di Ambang Juara
Pada partai puncak, Roma akan melawan Feyenoord di Stadion National Arena, Rabu (25/5/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Jelang pertandingan kontra Feyenoord, Mourinho mendapat pertanyaan tentang julukan The Special One.
Mourinho memberi julukan tersebut kepada diri sendiri saat pertama kali menangani Chelsea pada 2004.
Menariknya, Mourinho ingin melepaskan kenangan tersebut di masa lalu.
"Kisah The Special One adalah cerita lama, itu ketika saya berada di awal karier saya," kata Jose Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Saat kematangan dan stabilitas Anda meningkat, Anda lebih memikirkan orang lain daripada diri Anda sendiri."
"Ketika Anda tiba di final setelah bekerja selama satu musim, pekerjaan Anda selesai, ini adalah momen tim, bukan momen individu."
"Saya tidak percaya dengan ramuan ajaib. Saya tidak percaya dengan mantra ajaib."
"Tidak ada yang istimewa untuk dilakukan, hanya kami sebagai sebuah tim."
"Mengetahui kualitas yang kami miliki dan menyadari keterbatasan yang kami punya."
"Bagi saya, tidak peduli bagaimana hasil akhir dari laga final, ini adalah musim yang positif untuk kami," ucap Mourinho menambahkan.
Baca Juga: Final UEFA Conference League - Jose Mourinho OTW Jadi Pelatih Langka
Dari 12 laga di UEFA Conference League 2021-2022, Jose Mourinho mengantarkan AS Roma meraih tujuh kemenangan dan cuma dua kali kalah.
Dua kekalahan Roma ditelan dari tim asal Norwegia, Bodo/Glimt, di fase grup dan perempat final.
Akan tetapi, Jose Mourinho tidak takut apabila AS Roma kalah dari Feyenoord.
Menurut Mourinho, Roma sudah menjalani musim 2021-2022 dengan bagus.
"Saya seorang pelatih dengan sejarah dan Roma adalah klub besar," ujar Jose Mourinho.
"Saya merasa sedikit bertanggung jawab untuk mencoba dan menjadikan edisi pertama UEFA Conference League sebagai kompetisi yang hebat."
"Jadi, sedikit demi sedikit, kami terus mencapai ambisi kami untuk melangkah sejauh mungkin."
"Kemudian, dengan sangat bangga, kami melihat dua laga semifinal dimainkan di stadion yang penuh sesak dengan total kehadiran 170.000 penggemar."
"Conference League adalah Liga Champions kami, itulah level kami saat ini, kompetisi yang kami mainkan."
"Klub sudah lama tidak mendapat kesempatan seperti ini," tutur Mourinho lagi.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Sakit Hati Juergen Klopp Dapat Gelar Manajer Terbaik Liga Inggris
AS Roma memang sudah sangat lama tidak meraih gelar.
Roma terakhir kali mengangkat trofi ketika menjuarai Coppa Italia pada musim 2007-2008.
Saat itu, Roma menaklukkan Inter Milan dengan skor 2-1 dalam laga final Coppa Italia.
Dua gol kemenangan I Giallorossi dicetak oleh Philippe Mexes (menit ke-36) dan Simone Perrotta (54').
Adapun gol balasan Inter dibukukan Pele (60').
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BBC.com, UEFA.com |
Komentar