Roman Abramovich yang pada tahun tersebut baru saja membeli Chelsea langsung menunjuk Mourinho untuk mengarsiteki The Blues.
Dalam enam tahun melatih dengan dua kali masa yang berbeda, pelatih asal Portugal itu berhasil mempersembahkan tiga trofi Liga Inggris dan delapan trofi mayor lainnya.
Baca Juga: Asalkan Tak Jalani Operasi, Zlatan Ibrahimovic Bisa Bela AC Milan Satu Musim Lagi
José Mourinho… ????
“Of course my English connection is Chelsea. Two periods, 6 years. That’s why I’m seen as a Chelsea man.” pic.twitter.com/6JhxM4vQ1n
— LDN (@LDNFootbalI) May 25, 2022
"Tentu saja, koneksi Inggris saya adalah Chelsea," ujar Mourinho, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Begitulah cara saya melihat sesuatu, sebagai pelatih Chelsea setelah dua periode di Chelsea dan enam tahun."
"Namun, di Manchester United, para penggemar itu istimewa. Ada banyak orang baik di dalam klub, jadi saya tidak senang menjadi benar."
"Saya tidak senang menjadi benar, saya ingin salah. Saya ingin salah, tapi saya tahu bahwa saya benar."
"Bagi saya, hal pertama yang harus diubah ketika segalanya tidak berjalan dengan baik adalah mentalitas dan organisasi, dan itu tidak akan terjadi."
"Saya tahu bahwa bagi saya untuk pergi tidak akan menyelesaikan situasi. Sayangnya, saya tahu itu, tapi saya berharap mereka yang terbaik dan saya berharap mereka berhasil," kata Mourinho mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar