Adapun Ducati sendiri memang belum memastikan 100 persen untuk Bastianini akan mendapatkan kontrak dengan tim utama.
“Ini adalah kemungkinan. Tapi itu masih belum 100 persen pasti. Prospek Enea pasti bagus. Kami harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk harapan sponsor kami,” kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti dikutip dari Speedweek.
“Kami tidak terburu-buru, kami menunggu sampai kami memutuskan siapa yang akan melanjutkan tim mana. Kami ingin memikirkan semuanya dengan hati-hati,” ujar Ciabatti.
Baca Juga: Kesimpulan Mengerikan Ayah Jorge Lorenzo Soal Kondisi Marc Marquez
Meskipun awalnya ada nama Jorge Martin, namun tampaknya Bastianini telah memenangkan persaingan itu.
“Jorge Martin adalah pembalap yang fantastis tetapi dia telah mengalami lima kecelakaan dalam tujuh balapan pertama,” ucao Ciabatti,
“Enea adalah satu-satunya pembalap dengan tiga kemenangan tahun ini. Sebagai pembalap Ducati terbaik, ia berada di urutan ketiga di Kejuaraan Dunia, hanya delapan poin di belakang Quartararo,” tutur Ciabatti.
“Lawannya, Jorge Martin, di sisi lain, telah selesai kedua dan kedelapan sejauh ini. Dia tertinggal 74 poin dari Quartararo,”
“Martin jelas sangat cepat. Dia telah mengambil dua pole pada tahun 2022. Jadi keputusan kami tidak mudah,” ujar Ciabatti.
Baca Juga: Biarpun Tanpa Valentino Rossi, MotoGP Italia Dipastikan Tetap Meriah
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com, Speedweek.com |
Komentar