Namun, para penyerang lokal kekurangan jam terbang dan minim kesempatan untuk unjuk gigi di kompetisi resmi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dikabarkan Akan Akuisi Tim Promosi Serie-A, US Lecce
Klub dan pelatih cenderung mengandalkan para penyerang asing di kompetisi domestik.
“Ya mungkin dari kami pemain lokal mungkin kurangnya di jam terbang juga,” ujar mantan pemain PSMS Medan itu.
“Namun, saya kurang sreg (dengan situasi ini), jadi kalau kita diberikan jam bermain ya harus bersaing dengan yang asing,” ujarnya.
Kendati demikian, untuk keluar dari masalah ini tidak hanya soal porsi jam main yang adil, tetapi juga kemauan dari para pemain untuk mengejar ketertinggalan.
Dimas Drajad tidak menutup mata bahwa kualitas penyerang lokal masih kalah dengan penyerang asing di kompetisi.
Baca Juga: Kata Eduardo Almeida Tentang Para Pemain Baru Yang DIrekrut Arema FC
Di Liga 1 musim 2021/2022, Dimas Drajad berhasil mencatatkan 31 penampilan dan 11 gol.
Jumlah tersebut terhitung masih kecil untuk bisa bersanding dengan top skor Liga yang didominasi penyerang asing.
“Secara pribadi ya alhamdulillah, tetapi dari segi statistik masih kurang,“ katanya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar