BOLASPORT.COM - Penyerang asal klub Persikabo 1973, Dimas Drajad girang saat mendapatkan panggilan untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Dimas yang berstatus sebagai anggota TNI Angkatan Darat ini memang sangat terobsesi untuk membela Sang Merah Putih melalui sepak bola.
Ini menjadi panggilan perdananya di level senior setelah pernah bergabung dengan Timnas Indonesia pada tiga level kelompok umur sebelumnya.
Dimas Drajad sebelumnya pernah bergabung dengan Timnas Indonesia U-16, U-19, dan U-23.
“Alhamdulillah perasaan sangat senang, semoga saya bisa memberikan apa yang saya punya dan saya akan bekerja keras di latihan,” ujar pemain asal Gresik dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
“Tidak menyangka sih saya, kaget juga,” imbuhnya.
Dipanggilnya Dimas Drajad menciptakan menciptakan kembali optimisme berjayanya penyerang lokal di Indonesia.
Sebab selama ini Indonesia masih belum menemukan sosok penyerang lokal yang bisa diandalkan di lini depan.
Ia pun menerangkan sebenarnya kualitas penyerang lokal tidak kalah dari para penyerang asing.
Namun, para penyerang lokal kekurangan jam terbang dan minim kesempatan untuk unjuk gigi di kompetisi resmi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dikabarkan Akan Akuisi Tim Promosi Serie-A, US Lecce
Klub dan pelatih cenderung mengandalkan para penyerang asing di kompetisi domestik.
“Ya mungkin dari kami pemain lokal mungkin kurangnya di jam terbang juga,” ujar mantan pemain PSMS Medan itu.
“Namun, saya kurang sreg (dengan situasi ini), jadi kalau kita diberikan jam bermain ya harus bersaing dengan yang asing,” ujarnya.
Kendati demikian, untuk keluar dari masalah ini tidak hanya soal porsi jam main yang adil, tetapi juga kemauan dari para pemain untuk mengejar ketertinggalan.
Dimas Drajad tidak menutup mata bahwa kualitas penyerang lokal masih kalah dengan penyerang asing di kompetisi.
Baca Juga: Kata Eduardo Almeida Tentang Para Pemain Baru Yang DIrekrut Arema FC
Di Liga 1 musim 2021/2022, Dimas Drajad berhasil mencatatkan 31 penampilan dan 11 gol.
Jumlah tersebut terhitung masih kecil untuk bisa bersanding dengan top skor Liga yang didominasi penyerang asing.
“Secara pribadi ya alhamdulillah, tetapi dari segi statistik masih kurang,“ katanya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar