BOLASPORT.COM – Eks Liverpool, Dietmar Hamann, telah memperingatkan Mohamed Salah terhadap karma yang bisa saja menghampirinya di final Liga Champions 2021-2022.
Mohamed Salah berhasil mengantarkan Liverpool melaju ke partai final Liga Champions 2021-2022 dengan menantang Real Madrid.
Sebelum Real Madrid dinyatakan lolos ke final, Mohamed Salah terlebih dahulu mengungkapkan keinginannya untuk bertemu Los Blancos.
Harapan tersebut terwujud setelah Madrid mampu menang comeback atas Manchester City di babak semifinal.
Salah bahkan menyebut dirinya ingin membalaskan kekalahannya saat pada final Liga Champions 2017-2018.
Pada final tersebut, Mo Salah terpaksa harus keluar sebelum babak pertama berakhir setelah mendapatkan cedera bahu akibat dilanggar oleh Sergio Ramos.
Baca Juga: Kalau Tak Ingin Man United dalam Masalah Besar, Erik ten Hag Harus Segera Jual Cristiano Ronaldo
Ditariknya Salah akibat cedera juga membuat Liverpool harus rela menerima dari Madrid yang menjadi kampiun usai unggul dengan skor 3-1.
Legenda Liverpool, Dietmar Hamann, mengatakan bahwa Mo Salah harus berhati-hati terhadap ucapannya sendiri.
Hal tersebut bisa menjadi motivasi bagi dirinya dan tim, tetapi juga bisa menjadi bumerang bagi Liverpool.
“Ketika Anda melontarkan komentar seperti ini ke dunia, saya pikir Anda perlu khawatir tentang karma," ujar Hamann, dikutip BolaSport.com dari Express.
"Saya tidak mengatakan Mo Salah tidak sopan, tetapi dia mengatakan sesuatu yang tidak perlu dia katakan dan terkadang komentar ini menjebakmu."
"Jika saya adalah rekan setimnya, itu akan menjadi sesuatu yang akan saya pikirkan menjelang pertandingan."
"Saya pikir lebih baik meninggalkan hal-hal ini dan berbicara di lapangan. Jika Anda ingin berkomentar setelahnya, lalu baiklah," kata Hamann.
Baca Juga: Cari Striker, Real Madrid Ganggu Stabilitas AC Milan dengan Dana Rp2 Triliun
Pemenang Liga Champions 2005 ini juga mengatakan tidak menyukai komentar Salah mengenai pemilihan kata balas dendam kepada Madrid.
Hamann menilai bahwa hal tersebut seharusnya dihindari dan para pemain harus fokus untuk tampil maksimal di atas lapangan.
"Saya tidak suka komentar itu. Saya tidak suka kata 'balas dendam' untuk permulaan ketika berbicara tentang sepak bola," ujar Hamann melanjutkan.
With hope in their hearts. ❤️
Liverpool sights set on a seventh UEFA Champions League trophy ????????@LFC x #UCLfinal pic.twitter.com/3PkcXTMnu5
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 26, 2022
"Setelah dia membuat komentar itu, dia mengalami cedera beberapa hari kemudian dan itu adalah sentuhan kecil lalu ia diganti."
"Tentang apakah dia bisa memainkan pertandingan tersebut, saya lebih suka dia berbicara setelah final, semoga setelah memenangkannya."
"Saya tidak berpikir itu membantu siapa pun berbicara seperti ini sebelum pertandingan."
"Apakah Ramos melakukannya dengan sengaja? Hanya dia yang tahu, tapi saya tidak berpikir dia melakukannya."
Baca Juga: 3 Kandidat untuk Gantikan Harry Maguire Jadi Kapten Man United
"Tidak diragukan lagi itu adalah titik balik dalam permainan karena dia harus melakukannya. keluar, tetapi hal-hal ini bisa terjadi dalam sepak bola dan saya tidak suka komentar itu sama sekali, tidak," kata Hamann mengakhiri.
Liverpool akan bersua dengan Real Madrid pada Sabtu (28/5/2022) malam waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Express.co.uk |
Komentar