Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Kawasaki Ogah Gantikan Suzuki Tampil di MotoGP

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 27 Mei 2022 | 17:30 WIB
Duel pembalap WSBK, Jonathan Rea (Kawasaki) dan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) pada WSBK Argentina 2021, Minggu (17/10/2021)
twitter.com/WorldSBK
Duel pembalap WSBK, Jonathan Rea (Kawasaki) dan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) pada WSBK Argentina 2021, Minggu (17/10/2021)

BOLASPORT.COM - Kawasaki tidak berniat untuk menggantikan posisi Suzuki di MotoGP. Manajer Team Kawasaki Racing Team (KRT), Guim Roda, mengungkapkan alasan enggan menurunkan tim balapnya di ajang balap motor bergengsi di dunia itu.

Setelah Suzuki memastikan akan meninggalkan MotoGP, Dorna Sport selaku pihak promotor langsung bergerak cepat untuk mengisi lubang yang ditinggalkan.

Sejumlah tim independen telah mengajukan diri untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Suzuki.

Akan tetapi tampaknya Dorna Sport masih berkeinginan mencari tim pabrikan sebagai pengganti tim asal Jepang tersebut.

Gasgas yang merupakan anak perusahaan KTM menjadi salah satu opsi menambal kekosongan yang ditinggalkan oleh Suzuki.

Selain itu, Kawasaki juga dimunculkan kembali sebagai opsi sempurna dari Suzuki lantaran pernah membentuk tim di MotoGP.

Kawasaki mempunyai rekam jejak berlomba di MotoGP, tetapi memutuskan untuk mengundurkan diri pada 2009 karena alasan finansial.

Kawasaki saat ini menurunkan tim di WSBK dan tercatat berprestasi melalui pembalapnya, Jonathan Rea.

Baca Juga: Realistis Saja, Alex Rins Legawa Jika Harus Gabung Tim Satelit MotoGP

Melihat ketangguhan Jonathan Rea di WSBK tentunya penggemar menginginkan Kawasaki juga menjajal berlomba di ajang Grand Prix.

Akan tetapi, Kawasaki tampaknya tidak menginginkan menurunkan tim di MotoGP. Ini dijelaskan oleh Guim Roda selaku KRT Team Manager.

"Mengenai permasalahan Suzuki, setiap perusahaan mempunyai strategi mereka sendiri dan tidak tepat bagi saya untuk memberikan pendapat tentang strategi mereka karena saya tidak tahu semua fakta," kata Guim Roda, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Memang benar selama bertahun-tahun, kehidupan berubah dan dunia berkembang, sehingga bisnis dan perusahaan perlu beradaptasi."

"Dalam setiap keputusan selalu ada poin baik dan buruk, tetapi seperti yang saya katakan, ini adalah bisnis Suzuki dan bukan milik kami."

"Saya yakin Suzuki dan Dorna akan menemukan solusi untuk mengatasi situasi ini, karena semua orang menyukai dunia balap ini," tambahnya.

Dari sudut pandang Kawasaki, mereka sengaja memutuskan untuk fokus pada WSBK karena sejumlah alasan.

Baca Juga: Alasan Menyentuh Joan Mir Inginkan Podium Lagi pada MotoGP Italia 2022

Alasan pertama tim yang berpusat di Minato, Tokyo, tersebut menuturkan WSBK dapat membantu mereka menjual berbagai unit motor.

"Brand value dari paparan media yang diwujudkan oleh WSBK sangat bagus dan itu menunjukkan kualitas Kawasaki dan cara kerja yang serius," tutur Roda.

"Di KRT, kami merasa dengan ini kami bisa membantu menjual banyak model tipe motor, bukan hanya Ninja saja."

"Sepeda motor adalah gairah dan melalui balap, kami tegaskan semangat ini. KRT mencoba membagikan ini kepada semua penggemar Kawasaki di dunia," katanya lagi.

Berbeda dengan MotoGP yang menggunakan prototipe balap dan tidak bisa diperjualbelikan, WSBK mempunyai regulasi lain.

WSBK merupakan ajang yang menggunakan motor yang diperjual-belikan kepada khalayak untuk balapan.

"Secara teknis di WSBK menggunakan model motor produksi massal, lebih logis untuk balapan dengan cara ini ketimbang membuat sasis, mesin, atau aerodinamika baru setiap tahun seperti di MotoGP," ungkap Roda.

"Untuk Kawasaki dan KRT lebih mudah mengelola sumber daya internal yang menghubungkan mereka dengan R&D dan produksi massal sepeda jalanan daripada mencoba membuat pertunjukkan balap dengan sepeda yang tidak dapat dibeli oleh pelanggan untuk digunakan di jalanan," lanjutnya.

Kawasaki sedang berjaya di WSBK melalui pembalapnya, Jonathan Rea.

Raihan positif dihasilkan pembalap 35 tahun itu secara beruntun dari 2015 sampai 2020 untuk menjadi juara dunia WSBK.

"Di KRT, kami mencoba yang terbaik di setiap balapan dan setiap tes untuk meningkatkan paket dan juga memberi energi kepada penggemar Kawasaki di seluruh dunia, apapun mesin yang mereka kendarai," ucap Roda.

"Saya percaya itulah semangat balap Kawasaki," lanjutnya.

Baca Juga: FIM Sebut Sudah Ada Tim yang Akan Gantikan Tempat Suzuki di MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Lupakan Erling Haaland dan Kylian Mbappe, Monster Ciptaan Ruben Amorim Lebih Ganas dari Siapapun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X