Rivalitasnya dengan The Doctor kala itu mampu menyeret Max Biaggi dalam sebuah drama yang membuat MotoGP kian menarik.
Nilai drama tersebut semakin panas di mata penggemar dan media karena mereka sama-sama berasal dari Italia.
Prestasi terbaik yang mampu diraih Max Biaggi di kelas 500cc adalah sebagai runner-up sebanyak dua kali pada 2001 dan 2002.
Setelah terdepak dari ajang MotoGP, Roman Emperor masih bertaji dengan menyabet dua gelar juara ajang WSBK tahun 2010 dan 2012.
Sirkuit Mugello, Italia dipilih oleh Dorna sebagai lokasi pemberian gelar ini karena memiliki kenangan tersendiri bagi Max Biaggi.
Di lintasan sepanjang 5,2 kilometer itu, Max Biaggi berhasil meraih podium perdana dalam kariernya.
Perasaan senang tentu hadir dalam benak Max Biaggi, dia pun mengungkapkan itu sesaat setelah mendapatkan gelar legenda MotoGP.
"Terima kasih banyak untuk semua pabrikan yang pernah saya bela pada masa lalu," kata Max Biaggi, dilansir dari Motosan.
"Hari ini adalah hari istimewa, terima kasih banyak ini sangat berarti bagi saya, keluarga saya juga di sini dan momen ini sangat emosional bagi saya," imbuhnya.
Kini, Max Biaggi telah resmi menyusul jejak mantan rivalnya, Valentino Rossi yang telah lebih dulu mendapatkan gelar legenda tak lama usai balapan terakhirnya.
Baca Juga: Bos Suzuki Senang Pengaruh Valentino Rossi di MotoGP Mulai Pudar
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Motosan.es |
