BOLASPORT.COM - Duel antara Liverpool dan Real Madrid di final Liga Champions diibaratkan seperti pertandingan tinju oleh kiper ketiga The Reds, Adrian.
Final Liga Champions 2021-2022 bakal mempertemukan antara Liverpool dan Real Madrid.
Duel Liverpool dan Real Madrid di partai puncak Liga Champions musim ini bakal digelar di Stadion Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022) atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Liverpool sukses melaju ke final Liga Champions usai menyingkirkan wakil Spanyol lainnya, Villarreal di babak semifinal.
Di babak empat besar, Liverpool meraih kemenangan agregat 5-2 atas Villarreal.
Sementara itu, Real Madrid berhasil menggapai final Liga Champions musim ini setelah menjinakkan Manchester City dengan agregat 6-5 di semifinal.
Jika ditarik dari awal, Liverpool dan Real Madrid sama-sama menorehkan performa terbilang oke sejak penyisihan grup Liga Champions.
Baca Juga: Agen Klaim Ousmane Dembele Terbuka Tinggalkan Barcelona
The Reds berhasil melaju hingga tahap akhir di Liga Champions dengan menorehkan 10 kemenangan, satu hasil imbang dan sekali kalah.
Sementara itu, El Real melewatkan 12 laga sejak fase grup dengan menuai delapan kemenangan dan empat kekalahan.
Bagi Liverpool sendiri, final Liga Champions musim ini menjadi final ketiga yang digapai dalam kurun lima musim terakhir.
Adapun final Liga Champions kali ini bagi Real Madrid menjadi yang pertama dengan kurun waktu yang sama.
Duel Liverpool versus Real Madrid diyakini bakal sengit mengingat kekuatan kedua tim yang berimbang.
Lagipula pertarungan antara Liverpool dan Real Madrid menjadi salah satu final yang ideal bagi banyak pengamat.
Kiper ketiga The Reds, Adrian, melihat duel di Stade de France nanti tak ubahnya seperti pertandingan tinju.
Baca Juga: Sadio Mane akan Senang Melihat Karim Benzema Raih Ballon d'Or, tetapi Ada Syaratnya
Adrian melihat Liverpool dan Real Madrid sama-sama tidak takut untuk tampil menyerang secara langsung.
Kesalahan kecil bakal membuat salah satu dari mereka akan membayar mahal dengan kekalahan di final.
"Saya pikir ini akan menjadi final yang sangat menarik, bolak-balik, dengan dua tim yang tidak takut untuk menyerang dan mencoba untuk menyerang secara langsung," kata Adrian, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Penguasaan bola akan menjadi hal yang paling tidak penting."
"Ini akan menjadi seperti pertandingan tinju untuk melihat siapa yang melayangkan pukulan paling keras."
"Jika seseorang membuat kesalahan kecil, mereka akan membayar mahal untuk itu."
"Real Madrid, penuh dengan angka dan sejarah."
Baca Juga: Real Madrid Sudah Tiga Kali Lolos Dramatis, Percuma Kalau Gagal Juara Liga Champions
"Mereka adalah orang-orang yang memiliki lebih banyak trofi kejuaraan di Eropa."
"Lalu, kini dua tim terbaik saling berhadapan dan mereka dalam performa yang lebih baik, tetapi saya akan membiarkan tekanan jatuh pada mereka," ujar Adrian menambahkan.
Final Liga Champions di Paris seolah menjadi partai ulangan final empat tahun lalu ketika Liverpool harus takluk 1-3 dari Real Madrid di Kyiv.
Jika ditilik dari kepemilikan trofi, Real Madrid unggul atas Liverpool.
El Real sudah menggondol Si Kuping Besar sebanyak 13 buah, sementara The Reds baru mengumpulkan 6 biji.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca |
Komentar