BOLASPORT.COM - Hubungan antara Lionel Messi dan Barcelona kembali memanas baru-baru ini. Hal itu dipicu pernyataan Joan Laporta yang membuat Messi muak dan merasa disakiti.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, kembali menyinggung rencana soal kepulangan Lionel Messi ke Camp Nou.
Hal itu disampaikan Joan Laporta dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, L'Esportiu.
Dalam wawancara itu, Joan Laporta menyampaikan keinginannya untuk membawa pulang Lionel Messi ke Barcelona.
Namun, Joan Laporta hanya mau untuk memulangkan Messi ke Barcelona secara gratis alias tanpa biaya.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu pun juga sempat menyinggung proses kepergian Lionel Messi pada akhir musim 2020-2021 lalu.
"Kami semua sejatinya menginginkan Lionel Messi untuk mengakhiri kariernya di sini," ucap Laporta seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Satu-satunya Cara Lionel Messi dan Neymar Bisa Kembali ke Barcelona
"Namun, karena terbentur aturan Financial Fair Play dari La Liga dan adanya tawaran Paris Saint-Germain, maka hal itu tidak terjadi," lanjut Laporta.
Pernyataan Laporta itu rupanya membuat Messi dan keluarganya merasa disakiti hatinya.
Pasalnya, tidak sekali ini Laporta menyindir soal kepergian Messi ke PSG pada musim panas 2021 lalu.
Bahkan, Laporta pernah mengungkit harapannya soal La Pulga yang seharusnya rela bermain secara gratis untuk Barcelona.
"Saya berharap pada menit-menit akhir penutupan bursa transfer ada kejutan dari Messi dan dia berkata, 'Saya akan bermain secara gratis'," ujar Laporta pada Oktober 2021 lalu.
Pernyataan Laporta tersebut rupanya hanya memperburuk hubungan Barcelona dengan Messi.
Kapten timnas Argentina itu bahkan membuka suara dan menyampaikan perasaan kecewanya kepada Laporta.
Baca Juga: Lionel Messi Masuk Sebelas Terbaik di Eropa, Sang Rival Abadi dan Top Scorer Liga Inggris Absen
Dalam wawancaranya dengan Sport yang dikutip BolaSport.com, Messi menyampaikan kalau pernyataan Laporta itu harusnya tidak disampaikan secara publik.
Pasalnya, pernyataan Laporta yang terlalu blak-blakan itu telah menyakiti hati Messi dan keluarganya.
"Tidak ada yang meminta saya untuk bermain secara gratis, tetapi pada saat yang sama, saya pikir perkataan presiden Barcelona tidak pantas jadi konsumsi publik," kata Messi.
"Dengan perkataan seperti itu, mereka sama saja seperti menyakiti perasaan saya karena tidak perlu blakblakan tentang hal itu."
"Ibaratnya, dia hanya melempar bola panas di tengah kerumunan, tapi tak bertanggung jawab," tutur Messi menambahkan.
Laporta sendiri juga pernah mendapatkan teguran dari ayah sekaligus agen Messi, Jorge Messi, beberapa bulan lalu.
Saat itu Jorge meminta Laporta untuk berhenti membicarakan soal kepulangan putranya ke Barcelona.
Baca Juga: Lionel Messi Main Piano, Cristiano Ronaldo Nyanyi Curhat soal Man United
Akan tetapi, Laporta tetap melakukannya dan kini malah memperburuk hubungan antara Messi dan Barcelona.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport, Marca |
Komentar