Tim yang hanya punya satu pemain asal Brasil di antaranya Sagan Tosu, Shonan Bellmare, dan Vissel Kobe.
Adapun F.C.Tokyo, Kashima Antlers, Kashiwa Reysol, Shimizu S-Pulse, dan Yokohama F. Marinos masing-masing memiliki lima pemain asal Brasil.
Pada awal kedatangannya, Zico sendiri bermain di J.League sampai pensiun pada 1994.
Kemampuan kelas dunia yang ditunjukkan Zico di sana kabarnya menjadi salah satu daya tarik tersendiri saat liga profesional baru saja lahir.
Zico kemudian disusul mantan rekan setimnya di timnas Brasil seperti Careca (Kashiwa Reysol) dan juara Piala Dunia 1994, Dunga (Jubilo Iwata).
Total, ada delapan pemain dari skuad juara timnas Brasil di Piala Dunia 1994 yang bermain di J.League, termasuk Jorginho dan Bebeto.
Para petinggi sepak bola di Jepang saat itu memilih Brasil sebagai kiblat sepak bola yang harus diikuti.
Dengan metode sains, mereka membuat program strategis "J.League: Rencana 100 tahun" dengan sepak bola Brasil sebagai intinya.
Baca Juga: Fakta Menarik di Liga Jepang 2022, dari Laga 1.400 Km sampai Invasi Pemain Brasil
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | j.league |
Komentar