Kesembuhan petenis idolanya, Rafael Nadal, dari cedera serius menginspirasi Marquez untuk memasrahkan penyembuhannya ke dokter yang sama Angel Cotorro.
"Saya pindah ke Madrid sehingga dia bisa mengawasi saya dan juga selalu berhubungan dengan dokter Samuel Antuna," kata Marquez.
"Namun, saya menyadari bahwa saya tidak bisa lagi. Saat itulah saya mengatakan kepada dokter bahwa saya tidak bisa terus seperti ini," ujarnya.
Marquez untungnya mendapatkan kejelasan mengenai proses penyembuhan lengannya.
Pemeriksaan lanjutan pada bulan ini memperlihatkan tulang humerus Marquez sudah cukup kuat untuk dioperasi lagi.
Mayo Clinic di Amerika Serikat diputuskan sebagai destinasi Marquez. Lengannya akan dibedah pada Selasa (31/5/2022).
Marquez sendiri sudah siap.
"Jika saya memutuskan untuk dioperasi, itu karena saya menginginkannya dan termotivasi untuk kembali ke performa terbaik dan tidak terburu-buru tetapi untuk pulih dan kembali berlomba," tutur Marquez.
"Jika tidak dioperasi, dengan kondisi lengan saya sekarang, saya hanya akan menjalani kehidupan normal, dan apa sudah saya lakukan (balapan) sudah selesai,"
"Namun, saya adalah orang ambisius yang selalu menginginkan lebih dan saya memutuskan untuk menjalani operasi dengan saran dokter karena saya sudah siap secara mental."
"Saya masih berada di jalur saya karena saya yakin inilah jalur yang tepat karena tidak masuk akal untuk melanjutkan musim seperti ini."
Baca Juga: BREAKING NEWS - Marc Marquez Akan Absen dari MotoGP, Tidak Tahu Kapan Kembali
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | DAZN.com |
Komentar