Keberhasilan menjadi runner-up kejuaraan pada musim lalu membuat Ducati segera memberikan kontrak baru kepada Bagnaia pada awal musim ini.
Bicara soal posisi pembalap nomor satu, Ducati punya sejarah untuk melakukan team order demi menjaga kans juara dari pembalap terbaik mereka.
Pesan "Mapping 8" kepada Jorge Lorenzo untuk memberi jalan kepada Andrea Dovizioso pada GP Malaysia musim 2017 menimbulkan pro dan kontra pada masanya.
Adapun bantuan dari rekan setim sulit untuk didapat Bagnaia pada balapan kali ini semenjak Jack Miller akan start dari posisi ke-12.
Namun, Espargaro merasa Bagnaia tetap bisa mendapat pertolongan dari pembalap muda Ducati yang siap memberikan jalan.
"Kalau Bagnaia menyalip para pembalap muda, mereka tidak akan melawan," kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Dan jika saya yang melakukannya, mereka akan melakukan segalanya untuk mendapatkan posisinya kembali."
"Saya harus berlomba dengan agresif, balapannya tidak akan mudah."
Espargaro sendiri punya modal berkat ritme bagus pada latihan bebas. Akan tetapi, start dari posisi ketujuh akan menjadi tantangan baginya.
Baca Juga: Moto3 Italia 2022 - Basah-Kering Oke, Mario Aji Siap Balapan Usai Tak Bingung Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar