Pasalnya, dalam tilikan Ancelotti, Liverpool mempunyai identias permainannya yang jelas dengan formasi 4-3-3 dan garis pertahanan mereka yang tinggi.
Hal tersebut kemudian membantu Ancelotti menyiapakan strategi yang cocok untuk mengalahkan Liverpool.
"Melihat ke belakang, orang-orang berkata, 'Oh, PSG kurang beruntung, Chelsea kurang beruntung, Manchester City kurang beruntung'," kata Carlo Ancelotti, dinukil BolaSport.com dari Metro.
"Itu praktis satu-satunya pertandingan di mana orang mengira kami kurang lebih berada di level yang sama."
"Saya pikir itu membantu karena Liverpool lebih mudah diuraikan daripada yang lain, karena mereka memiliki identitas yang sangat jelas dan kami dapat mempersiapkan cara yang kami lakukan."
"Kami tahu strategi apa yang harus diambil, jangan beri mereka ruang di belakang untuk dieksploitasi."
"Mungkin sepak bola kami tidak luar biasa indah malam ini pada tingkat estetika, tetapi bermain dari belakang untuk mendorong tekanan mereka bukanlah ide yang bagus."
"Kami memiliki beberapa bola panjang lagi, kemudian ketika tekanan mereka di setengah lapangan kami berkurang, kami harus mengontrol bola lebih banyak terutama pada babak kedua," tutur Ancelotti menambahkan.
Baca Juga: Florentino Perez: Hari Ini Adalah Hari di Mana Mbappe Dilupakan
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar