BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengklaim Liverpool adalah tim termudah untuk dihadapi selama fase gugur Liga Champions musim 2021-2022.
Real Madrid bertanding melawan Liverpool pada final Liga Champions 2021-2022 di Stade de France, Minggu (29/5/20220) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Real Madrid berhasil mengalahkan Liverpool 1-0 berkat gol Vinicius Junior pada menit ke-59.
Menerima umpan silang dari Federico Valverde, Vinicius yang tak terjaga di sisi kanan pertahanan Liverpool berhasil melakukan tap in dengan kaki kanannya dari dalam kotak penalti.
Bola pun dengan mudah masuk ke dalam gawang Alisson Becker dan membawa Real Madrid unggul 1-0.
Keunggulan Real Madrid atas Liverpool tetap bertahan sampai laga usai dan Los Blancos sukses mendapatkan gelar Liga Champions untuk yang ke-14 kalinya.
Selain itu, keberhasilan Real Madrid mengalahkan Liverpool tak bisa dilepaskan tangan dingin Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Antar Real Madrid Juara Liga Champions, Carlo Ancelotti Labeli Diri sebagai Pria Penuh Rekor
Berbicara setelah pertandingan, Ancelotti mengatakan bahwa Liverpool adalah tim yang lebih mudah dihadapi dan dikalahkan daripada Chelsea.
Pasalnya, dalam tilikan Ancelotti, Liverpool mempunyai identias permainannya yang jelas dengan formasi 4-3-3 dan garis pertahanan mereka yang tinggi.
Hal tersebut kemudian membantu Ancelotti menyiapakan strategi yang cocok untuk mengalahkan Liverpool.
"Melihat ke belakang, orang-orang berkata, 'Oh, PSG kurang beruntung, Chelsea kurang beruntung, Manchester City kurang beruntung'," kata Carlo Ancelotti, dinukil BolaSport.com dari Metro.
"Itu praktis satu-satunya pertandingan di mana orang mengira kami kurang lebih berada di level yang sama."
"Saya pikir itu membantu karena Liverpool lebih mudah diuraikan daripada yang lain, karena mereka memiliki identitas yang sangat jelas dan kami dapat mempersiapkan cara yang kami lakukan."
"Kami tahu strategi apa yang harus diambil, jangan beri mereka ruang di belakang untuk dieksploitasi."
"Mungkin sepak bola kami tidak luar biasa indah malam ini pada tingkat estetika, tetapi bermain dari belakang untuk mendorong tekanan mereka bukanlah ide yang bagus."
"Kami memiliki beberapa bola panjang lagi, kemudian ketika tekanan mereka di setengah lapangan kami berkurang, kami harus mengontrol bola lebih banyak terutama pada babak kedua," tutur Ancelotti menambahkan.
Baca Juga: Florentino Perez: Hari Ini Adalah Hari di Mana Mbappe Dilupakan
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar