Salah tak mampu menjebol gawang Los Blancos yang dijaga Thibaut Courtois.
Courtois, yang tampil luar biasa, menggagalkan sembilan peluang matang Liverpool dari 24 percobaan The Reds.
Baca Juga: Setelah Antarkan Real Madrid Jadi Juara, Toni Kroos Malah Terlihat Kesal
Penampilan gemilang Courtois membuat dirinya dinobatkan jadi Player of the Match di laga final Liga Champions musim 2021-2022.
Perkataan Mo Salah banyak dianggap sebagai sebuah karma yang terkesan meremehkan perjalanan Real Madrid pada Liga Champions musim ini.
Thierry Henry telah memperingatkan Salah untuk tidak berbuat demikian kembali jika tak ingin malu di hadapan publik.
Henry menilai akan lebih bagus hal demikian dikatakan setelah memenangi trofi di final untuk menghindari rasa malu.
"Kami telah mengatakannya berkali-kali, ini tentang memasukkan bola ke gawang," kata Henry, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Madrid memiliki satu yang tepat sasaran dan mereka mencetak gol. Liverpool punya banyak, tetapi mereka menghadapi Thibaut Courtois."
“I always say don’t talk before a final, Salah.” - Thierry Henry
— Daily Sport News (@sport_hedge) May 28, 2022
"Ingat apa yang saya katakan di semifinal, orang-orang tidak memberinya pujian yang pantas dia dapatkan."
"Dia salah satu kiper terbaik di dunia dan lebih bagus daripada Ederson. Dia menunjukkan kelasnya pada malam ini."
"Saya selalu mengatakan sesuatu, jangan bicara sebelum final. Kalahkan Real Madrid, lalu bicara dan katakan, 'Itu balas dendam.'"
"Ketika Anda berbicara sebelum final, Anda memiliki beban harus menang," tutur Henry menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Liverpoolecho.co.uk |
Komentar