"Saya pikir seluruh tim dan saya lebih dari pantas mendapatkan kemenangan ini, karena kami telah bekerja sangat keras," kata Bagnaia, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Saya sangat senang meraih kemenangan ini di depan penggemar kami, karena kami dalam kondisi yang kurang baik."
"Kami melakukan sesuatu yang luar biasa, meskipun ini bukan balapan yang mudah. Ketika saya menyalip Bezzecchi, saya mencoba membuka gap lebih besar."
"Saya ingin bisa melakukan hal seperti ini pada setiap balapan, karena ini sangat membantu saya banyak sekali dan saya bisa mengontrol situasi."
Bagnaia yang mendapatkan tambahan 25 poin kini mulai mendekati tiga besar klasemen MotoGP 2022.
Dia hanya berjarak 41 poin dari pemuncak klasemen yang dipimpin oleh Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo dibuntuti Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) yang tampil kuat pada tahun ini.
Meski begitu, terdapat keyakinan dari banyak pihak yang merasa Bagnaia bisa ikut bertarung dalam perebutan gelar juara.
Adapun demikian, Bagnaia mengatakan sebaliknya dengan menyebut belum yakin bisa mengejar pemuncak klasemen karena pembalap tiga besar yang tampil konsisten pada balapan musim ini.
"Saya tahu kecepatan saya bagus untuk menang. Ketika saya keluar, ada banyak bendera dengan nama saya diatasnya dan saya senang," ujar Bagnaia.
"Saya tidak mengharapkannya. Ini seperti mimpi menang di sini, di salah satu sirkuit paling sulit."
"Tetapi saat ini saya jauh di belakang Fabio dan Aleix (Espargaro). Dan juga, saya melihat Enea (Bastianini) punya peluang untuk bertarung (memperebutkan gelar)."
Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Marquez: Saya Tidak Bisa Melanjutkan jika Membalap seperti Ini
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar