Baginya, penyelamatan-penyelamatan super yang dilakukannya untuk menggagalkan peluang-peluang emas Liverpool adalah salah satu alasannya.
Hal ini tentu tidak berlebihan. Courtois menjadi bintang lapangan di laga final Liga Champions dengan menyelamatkan 9 dari 24 percobaan yang dilancarkan Liverpool.
Baca Juga: Luka Modric Dapat Perpanjangan Kontrak dari Real Madrid
Sebelum laga final Liga Champions digelar, ada tiga kandidat kuat yang berpotensi menyabet penghargaan Ballon d'Or jika mampu mengantarkan timnya juara.
Pemain tersebut adalah Sadio Mane dan Mohamed Salah dari Liverpool, serta Karim Benzema dari Madrid.
Namun, kegagalan Liverpool menjuarai Liga Champions membuat dua pemain tersebut otomatis gugur dari persaingan.
Praktis hanya menyisakan Benzema yang dijagokan banyak pihak untuk menggondol penghargaan individu dari France Football ini.
Fabregas dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @cesc4official, sebelum final mengatakan bahwa tiga kandidat tersebut berpeluang besar meraih Ballon d'Or.
"Bukan penggemar berat trofi individu seperti itu, tapi pasti Ballon d'Or bisa/harus diputuskan malam ini? Mane? Salah? Benzema?" cuit Fabregas.
Menyusul kemenangan Madrid, ia kemudian merevisi twitnya setelah Courtois menginspirasi kemenangan 1-0 atas Liverpool di Paris.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Express.co.uk |
Komentar