"Semoga kompetisi ini bisa dijadikan ajang yang baik untuk menimba ilmu dari tim-tim Asia yang berpartisipasi di dalamnya (Piala Asia)," kata Saifuddin.
Lebih lanjut, dia menjelaskan alasan utama FAM tidak berani memasang target tinggi di Piala Asia U-23 2022.
FAM menyadari bahwa jika lawan-lawan timnas U-23 Malaysia berada di level berbeda.
“FAM bukannya tidak berani tapi targetnya 'mengukur baju di badan sendiri'. Bukan tidak pasti tapi kita harus realistis dalam menetapkan target apapun," turut Saifuddin.
Kendati demikian, Saifuddin berharap para pemain tidak tampil mengecewakan dan tetap mengerahkan kemampuan terbaik mereka.
Dia meyakini, dengan ketiadaan target, para pemain aka lebih leluasa bermain tanpa tekanan.
“FAM tidak mematok target tapi kami berharap skuad U-23 bisa melakukan yang terbaik, jadi ini paparan yang bermanfaat,” ujarnya.
Timnas U-23 Malaysia sendiri tergabung di Grup C, yang dihuni oleh tim-tim kuat.
Mereka akan menghadapi Korea Selatan, Thailand, dan terakhir Vietnam.
Sebagai catatan, pencapaian terbaik Malaysia di Piala Asia U-23 itu terjadi pada 2018 ketika melaju ke perempat final sebelum takluk 1-2 di tangan Korsel.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Komentar