BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Alex Marquez, hanya bisa mendukung keputusan kakaknya, Marc Marquez (Repsol Honda), untuk menepi dari MotoGP.
Marc Marquez terpaksa mundur dari MotoGP musim 2022 setelah balapan seri kedelapan MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/5/2022).
Sang juara dunia delapan kali kini bertolak ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi lanjutan pada tulang humerus di lengan kanannya.
Lengan kanan Marquez akan dibedah untuk keempat kalinya di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, pada Selasa (31/5/2022).
Sesudahnya, Marquez hanya bisa menunggu sampai lengannya benar-benar mampu untuk membawanya berlomba lagi.
Ketika jagat MotoGP digegerkan dengan kabar yang muncul secara tiba-tiba ini, reaksi berbeda ditunjukkan adik Marquez, Alex.
Sebagai orang terdekat, Alex sudah mengetahui rencana Marc untuk naik ke meja bedah.
"Saya tidak terkejut karena saya sudah mengetahuinya," kata Alex Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.com.
"Saya juga tahu beritanya meledak seperti menjadi bom tetapi seperti kata Marc, mereka sudah mempertimbangkannya," imbuhnya.
Baca Juga: Operasi Keempat Jadi 'Nyawa' Marc Marquez di Panggung MotoGP
Ide untuk dioperasi lagi sudah terlintas dalam benak Marc pada Oktober tahun lalu.
Hanya saja, tim dokter yang menangani cederanya merasa tulang humerus Marc, yang sudah dibedah tiga kali pada 2020, belum cukup kuat.
Marc pun hanya bisa memaksimalkan lengannya yang masih terbatas.
Sempat mendapat harapan dari raihan tiga kemenangan pada musim 2021, Marc akhirnya sadar bahwa fisiknya sekarang tak akan cukup untuk membawanya menjadi pemenang.
"Dia sudah berusaha sebagai pembalap, untuk mengetahui batas kemampuannya. Saya terkesan dengan apa yang dia tunjukkan sejauh ini," ujar Alex.
"Dia terus mencoba, dengan keras kepala, dia terjatuh beribu-ribu kali, dan terus bertahan."
"Semoga setelah operasi ini dia murung di rumah karena bahunya dan agar rasa sakit yang dia derita hilang sehingga dia bisa kembali menjalani kehidupan yang normal."
Dengan kesulitan yang terus dihadapi, tentunya Marc Marquez membutuhkan dorongan motivasi.
Akan tetapi, Alex menyebut sang kakak memiliki mental yang kuat sehingga tidak perlu mendapat dukungan moral darinya.
"Saat ini saya tidak perlu menyemangatinya, karena seperti yang dia katakan bahwa operasi ini adalah kabar baik," ujar Alex Marquez.
"Pada Jumat kemarin, dia dan saya tertawa bersama. Pada akhirnya kabar ini baik. Dokter telah melihatnya dengan jelas dan operasi adalah hal terbaik baginya dan semua orang."
"Bukan hanya untuk hidupnya sebagai pembalap, tetapi di atas segalanya, sehingga dia bisa kembali hidup dengan normal."
Baca Juga: Soal Gelar Juara, Bagnaia Akui Susah Kejar 3 Pembalap Ini di Klasemen
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar