"Steward tidak melakukan pekerjaan mereka dengan benar. Saya menemui Freddie Spencer dan bilang, 'Kawan, Anda seorang mantan pembalap yang sering menyalip'."
"Tetapi tidak ada aturan soal menyalip. Manuver Taka sangat berbahaya. Kami berlomba pada MotoGP dan tidak seperti ini cara kami bersaing."
Nakagami hanya tertawa ketika mengetahui bahwa Rins menyebutnya sebagai pembalap paling berbahaya pada MotoGP.
Nakagami merasa dia berada di depan Rins sehingga berhak menjaga posisinya. Adapun soal amarah Rins, dia bisa memaklumi.
"Kami berlomba dan manuver saya adil. Tentunya saya benar-benar meminta maaf atas kecelakaan dan nol poin (yang didapat Rins)," ujar Nakagami.
"Tetapi kecelakaan kami hanyalah insiden lomba."
Nakagami finis di posisi kedelapan pada MotoGP Italia. Hasil ini membawanya duduk di peringkat ke-13 klasemen dengan raihan 38 poin.
Nakagami terpaut 31 poin dari Rins yang turun ke urutan enam setelah gagal mencetak poin dalam tiga balapan terakhir.
Baca Juga: Ditipu Slipstream Aleix Espargaro, Enea Bastianini Gagal Finis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar