BOLASPORT.COM - Kemenangan pada MotoGP Italia menjadi penebusan bagi pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. Nasihat dari sang maestro, Valentino Rossi, menjadi motivasi baginya.
Barangkali tidak ada cara yang lebih manis bagi Francesco Bagnaia untuk bangkit dari hasil buruk selain memenangi MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/5/2022).
Memenangi balapan GP Italia, bersama tim pabrikan asal Italia, terasa begitu sempurna bagi Bagnaia yang lahir di Negeri Piza.
Bagnaia menjadi orang ketiga yang pernah mencapainya setelah Andrea Dovizioso bersama Ducati pada 2017 dan Danilo Petrucci, juga bersama Ducati, pada 2019.
Raut wajah lega yang ditunjukkan Bagnaia bisa dimaklumi jika melihat situasi sulit yang dihadapinya dalam beberapa pekan terakhir.
Kemenangan pertama Bagnaia pada musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol, tercoreng dengan isu tekanan ban depan yang berada di bawah ketentuan.
Pada balapan berikutnya di Sirkuit Le Mans, Prancis, juara dunia Moto2 musim 2018 itu gagal finis di posisi pertama karena kesalahan sendiri.
Kuping Bagnaia makin merah menyusul sentilan dari pemenang GP Prancis, Enea Bastianini (Gresini Racing), yang menyebutnya lebih memilih rekan setim yang mudah di Ducati dan terjatuh karena tertekan.
Namun, Bagnaia menyatakan bahwa dia sama sekali tidak merasakan tekanan sebelum balapan GP Italia.
Baca Juga: Meraba Logika Repsol Honda Saat MotoGP 2022 Sudah Tamat untuk Marc Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar