"Kemenangan mereka bisa mendongkrak popularitas bulu tangkis di India yang warganya lebih dari satu miliar, dampaknya muncul atlet-atlet muda untuk jadi penantang bagi negara lain," kata Agung dikutip dari Antara.
"Ini yang harus kami siasati dan tidak ketinggalan membuahkan atlet masa depan yang berkualitas," kata Agung dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/5/2022).
Maka dari itu, pelaksanaan beberapa turnamen yang digelar tahun ini mampu menerbitkan calon-calon atlet hebat untuk Indonesia.
Terdekat ada dua turnamen Indonesia International Series dan Indonesia International Challenge 2022 yang akan digelar pada September mendatang.
Tak hanya turnamen internasional saja, beberapa turnamen domestik seperti sirkuit nasional hingga Piala presiden juga menjadi kesempatan bagi para atlet muda.
Baca Juga: Chan Peng Soon Ingin 'Hindari' Goh Liu Ying di Turnamen dengan Partner Barunya
Dengan ajang tersebut bisa dijadikan PBSI untuk berbenah secara internal serta merancang program penyebarluasan informasi dan tayangan bulu tangkis kepada masyarakat nasional.
Langkah ini tidak hanya sebagai media tayangan olahraga prestasi, tapi juga diharapkan bisa menjaring minat generasi muda untuk terjun sebagai atlet tepok bulu nasional.
Salah satu contohnya, atlet remaja yang mencuri perhatian pada Uber Cup 2022, Bilqis Prasista membuktikan bahwa cabang olahraga bulu tangkis masih diminati generasi muda.
"Dia jadi contoh generasi Z yang mulai mencintai bulu tangkis dan berkiprah menjadi atlet nasional di Pelatnas. Bahkan pada penampilannya di Piala Uber, bisa mengalahkan peringkat satu dunia," tutur Agung.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antara.com |
Komentar