Saat ini pembalap asal Italia itu bertengger di peringkat keempat klasemen sementara pembalap MotoGP 2022 dengan 81 poin.
Bagnaia terpaut 13 poin dari Enea Bastinini (Gresini Racing) yang berada di peringkat ketiga, dan masih terpaut 41 poin dari pemuncak klasemen sementara Quartararo.
Hal tersebut yang membuat Direktur Paolo Ciabatti mengharuskan Bagnaia untuk kerja keras di balapan-balapan selanjutnya untuk mengejar ketertinggalan.
Namun Ciabatti yakin bahwa Bagnaia bersama Ducati masih memiliki potensi yang besar untuk memenangi gelar juara dunia tahun ini.
"Ini akan menjadi pekerjaan yang sulit untuk pulih, karena Aleix dan Fabio berada di podium bahkan jika tidak mereka tidak menang," ucap Ciabatti dikutip Bolasport.com dari Motosan.
"Namun, pada saat yang sama, itu mungkin. Pada kenyataannya kami harus melakukan pekerjaan kami dengan kemampuan terbaik kami."
Bagnaia sendiri juga belum terlalu yakin bisa mengejar tiga pembalap (Quartararo, Espargaro, dan Bastinini) yang berada di tiga besar papan klasemen sementara MotoGP 2022.
Karena tiga pembalap tersebut mampu tampil konsisten terutama saat balapan memasuki Eropa.
"Tetapi saat ini saya jauh di belakang Fabio dan Aleix. Dan juga, saya melihat Enea punya peluang untuk bertarung (memperebutkan gelar)," ucap Bagnaia.
Baca Juga: Tanpa Operasi, Marc Marquez Akui Tak Akan Pernah Bisa Kompetitif
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar