Maka dari itu, Marquez memutuskan untuk menjalani operasi yang keempat kalinya di Amerika Serikat.
Dengan keputusan itu, belum diketahui secara pasti kapan pembalap berusia 29 tahun tersebut bisa mengaspal di lintasan balap lagi.
Pirro yang merupakan pembalap penguji Ducati lalu menyayangkan situasi yang dihadapi Marquez.
Dia yakin MotoGP kehilangan bintang besar karena Marc Marquez merupakan seorang juara yang penuh bakat di lintasan.
"Untuk Marquez, saya merasa kasihan dengannya karena dia merupakan pembalap berbakat," kata Pirro, dikuitp BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Seorang juara di olahraga seperti kami sangat bagus. Terlepas dari basis penggemar, memilikinya di lintasan adalah sebuah hiburan."
"Saya berharap pada tahun depan dia bisa kembali menjadi protagonis. Beberapa ketidakpastian tentang masa depannya ada di sana."
"Di MotoGP Anda harus 100 persen siap secara fisik karena jika tidak, Anda tidak akan kompetitif."
"Dan untuk langganan pemenang seperti dia pasti akan sulit menerima kondisi seperti ini."
Baca Juga: Masa Depan Masih Gelap, Joan Mir Mulai Kehilangan Motivasi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar