BOLASPORT.COM - Tom Werner tuntut Menteri Olahraga Prancis Oudea-Costera untuk meminta maaf ke fan Liverpool, atas tuduhannya yang menyalahkan suporter The Reds dalam kericuhan di luar Stadion pada final Liga Champions 2021-2022.
Dalam laga final Liga Champions 2021-2022, yang berlangsung pada Sabtu (28/5/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Pertandingan antara Real Madrid menghadapi Liverpool itu dimenangkan oleh Real Madrid dengan skor 1-0, dalam laga itu sempat terjadi kericuhan di luar Stadion Stade de France.
Pada kasus ini banyak suporter yang secara ilegal masuk ke Stadion, dan polisi menggunakan gas air mata untuk mencegah para fan masuk tanpa izin.
Sementara itu, UEFA menyalahkan penggunaan tiket palsu yang banyak beredar sebagai penyebab utama kericuhan yang terjadi.
Namun, dilain sisi pemerintah Prancis malah mengkambing hitamkan suporter Liverpool.
O
Baca Juga: Kerusuhan di final Liga Champions Gara-gara Juergen Klopp?
"Apa yang terjadi, pertama-tama, adalah pertemuan massal pendukung klub Liverpool Inggris, tanpa tiket atau dengan tiket palsu." Ucap Menteri Olahraga Prancis Oudea-Costera dilansir BolaSport.com dari Goal Internasional
"Ketika ada begitu banyak orang di pintu masuk stadion, akan ada orang yang mencoba masuk melalui pintu Stade de France, dan sejumlah pemuda dari daerah terdekat yang hadir mencoba masuk dengan bergaul dengan banyak orang," Ujar Oudea-Costera.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Goal International |
Komentar