Kejadian ini ditanggapi serius oleh oleh ketua dewan Liverpool, Tom Werner.
Tom Werner selaku ketua dewan Liverpool telah menulis surat sebagai tanggapan atas komentar Oudea-Costera.
Tom Werner mengatakan pemerintah Prancis memainkan "permainan saling menyalahkan", Werner menambahkan harapannya untuk kasus ini akan berakhir dengan penyelidikan yang netral.
Baca Juga: Final Liga Champions Kacau, Menteri Olahraga Prancis Sebut Fan Liverpool Biang Kerok
"Saya menulis kepada Anda hari ini karena sangat tidak percaya bahwa seorang menteri pemerintah Prancis, posisi dengan tanggung jawab dan pengaruh yang sangat besar, dapat membuat serangkaian pernyataan yang tidak terbukti," ujar Werner dalam suratnya.
"Masalah ini begitu penting dengan belum adanya proses investigasi yang layak, formal, dan independen dilakukan," bunyi tulisan Werner.
Dalam suratnya Werner juga dengan tegas menuntut Oudea-Costera untuk meminta maaf ke pendukung Liverpool.
"Komentar Anda tidak bertanggung jawab, tidak profesional, dan sama sekali tidak menghormati ribuan penggemar yang dirugikan secara fisik dan emosional," sambung Werner dalam suratnya.
"Final Liga Champions seharusnya menjadi salah satu tontonan terbaik dalam olahraga dunia, dan sebaliknya menjadi salah satu kehancuran keamanan terburuk dalam beberapa waktu terakhir."
"Atas nama semua penggemar yang mengalami mimpi buruk ini, saya menuntut permintaan maaf dari Anda, dan jaminan bahwa pihak berwenang dan UEFA mengizinkan penyelidikan yang independen dan transparan untuk dilanjutkan," tutur Werner mengakhiri.
Baca Juga: Tendangan Roket Ronaldo Hangus, Mohamed Salah Raih Gelar Gol Terbaik Liga Inggris
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Goal International |
Komentar