Yamaha mencoba fairing baru untuk menjadikan motor lebih aerodinamis.
Quartararo pun menilai langkah yang dilakukan Yamaha sedikit lebih baik namun juga ada poin negatifnya.
"Jelas ketika kami memiliki hal-hal baru, kami berharap itu akan lebih baik," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Sejak awal musim, saya berharap fairing baru akan menghasilkan kecepatan tertinggi yang lebih tinggi,"
"Sebenarnya sedikit lebih baik pada kecepatan tertinggi, tetapi Anda harus menimbang sisi positif dan negatifnya, dan fairing itu memiliki lebih banyak sisi negatif daripada positifnya." tutur Quartararo.
"Dari luar tampaknya jika hanya ada dua sayap yang lebih sedikit, itu tidak banyak berubah, tetapi kenyataannya motornya benar-benar berbeda," ujar Quartararo.
Baca Juga: Penerus Marc Marquez Siap Lanjutkan Misi Honda pada MotoGP 2022
Dengan itu, Quartararo lebih memilih penggunaan fairing lama.
"Kami pintar mengatakan 'ok, tidak apa-apa karena kami 1 km / jam lebih cepat tetapi kami harus kembali ke yang lama karena kami kehilangan terlalu banyak di area lain',"
"Jadi saya pikir itu adalah keputusan yang baik untuk kembali ke sesuatu yang aman. Ini jelas mengecewakan bagi tim, tapi kami tahu fairing lama bekerja dengan baik," ujar Quartararo.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar