BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, masih belum puas dengan perubahan yang dilakukan Yamaha untuk memperbaiki kekurangan pada YZR-M1, salah satunya masalah top speed.
Masalah top speed memang menjadi kekurangan pada motor Fabio Quartararo yang membuatnya sempat merasa frustasi.
Bagaimana tidak? penampilan Fabio Quartararo memang jauh dari kata meyakinkan pada awal musim.
Performa motor Yamaha dinilai masih jauh dari harapan untuk bersaing secara konsisten.
Beruntung Quartararo masih mampu mempertahankan konsistensi.
Bahkan El-Diablo justru bisa tampil apik meski dengan kekurangan pada motor yang dimilikinya.
Dengan mengendarai motor yang lamban pun Quartararo masih bisa bertengger di puncak klasemen.
Baca Juga: Bahagianya Bos RNF Racing Usai Darryn Binder Kalahkan Franco Morbidelli
Pada gelaran GP Italia kemarin, Yamaha melakukan pembaharuan pada YZR-M1 agar bisa melaju cepat.
Yamaha mencoba fairing baru untuk menjadikan motor lebih aerodinamis.
Quartararo pun menilai langkah yang dilakukan Yamaha sedikit lebih baik namun juga ada poin negatifnya.
"Jelas ketika kami memiliki hal-hal baru, kami berharap itu akan lebih baik," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Sejak awal musim, saya berharap fairing baru akan menghasilkan kecepatan tertinggi yang lebih tinggi,"
"Sebenarnya sedikit lebih baik pada kecepatan tertinggi, tetapi Anda harus menimbang sisi positif dan negatifnya, dan fairing itu memiliki lebih banyak sisi negatif daripada positifnya." tutur Quartararo.
"Dari luar tampaknya jika hanya ada dua sayap yang lebih sedikit, itu tidak banyak berubah, tetapi kenyataannya motornya benar-benar berbeda," ujar Quartararo.
Baca Juga: Penerus Marc Marquez Siap Lanjutkan Misi Honda pada MotoGP 2022
Dengan itu, Quartararo lebih memilih penggunaan fairing lama.
"Kami pintar mengatakan 'ok, tidak apa-apa karena kami 1 km / jam lebih cepat tetapi kami harus kembali ke yang lama karena kami kehilangan terlalu banyak di area lain',"
"Jadi saya pikir itu adalah keputusan yang baik untuk kembali ke sesuatu yang aman. Ini jelas mengecewakan bagi tim, tapi kami tahu fairing lama bekerja dengan baik," ujar Quartararo.
"Pada hari Sabtu saya merasa sangat buruk dengan motornya, saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukan satu lap pun,"
"Kami kehilangan beberapa kecepatan, tapi saya pikir hal terpenting bagi saya sebagai pengendara adalah merasakan bagian depan,"
"Jika saya merasa baik, saya benar-benar bisa melaju cepat," tutup Quartararo.
Baca Juga: Murid Rossi Harap Sukses Finis Podium Sebelum Akhir MotoGP 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar