BOLASPORT.COM - Setelah dapat Ivan Perisic, Antonio Conte ingin kembali mempreteli mantan klubnya, Inter Milan. Dia mau mengangkut Alessandro Bastoni, bek termahal Italia, ke Tottenham Hotspur.
Tanda tangan Ivan Perisic hanya sajian pembuka dari manuver Tottenham Hotspur di bursa transfer musim panas.
Pelatih Antonio Conte bersama juru transfernya, Fabio Paratici, melanjutkan misi berbelanja pemain di Liga Italia.
Alessandro Bastoni menjadi nama paling gencar dimunculkan media maupun fan Tottenham di medsos belakangan ini.
Defender berusia 23 tahun itu dijagokan sebagai prioritas transfer Paratici berikutnya guna menyusul Perisic ke Spurs.
Bastoni termasuk salah satu aset berharga di skuad Inter Milan maupun Liga Italia.
Baca Juga: RESMI - Ivan Perisic Gabung Tottenham Hotspur, Antonio Conte Bawa Aroma Serie A
Selain digadang-gadang sebagai kapten masa depan Nerazzurri, bek jangkung ini diyakini bakal menjadi pemimpin lini belakang timnas Italia.
Sebagai salah satu pilar utama dari sistem tiga bek Conte maupun Simone Inzaghi di Inter Milan, Bastoni memiliki kemampuan prima dalam segi bertahan, mengumpan, maupun membantu serangan.
Dengan adanya Perisic dan Son Heung-min, kehadiran Bastoni bisa membuat sistem permainan Conte makin mengerikan dari sisi kiri lapangan.
Sepanjang musim 2021-2022, eks pemain Atalanta membukukan 1 gol dan 3 assist dalam 31 partai Liga Italia.
Fitur spesial Bastoni itu pula yang membuatnya layak menyandang label bek termahal Italia.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, harga pasar pemuda bertinggi badan 1,9 meter ini mencapai 60 juta euro (Rp937 miliar).
Dengan kontrak yang masih tersisa hingga 2024, Inter Milan sepertinya mematok harga lebih tinggi dari nilai pasarnya.
Kendati bertekad menjaga Bastoni sekuat tenaga, memantau gelagat Inter tahun lalu melepas pilar sepenting Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi, rasanya tidak sulit juga melihat sang bek akan bereuni dengan Conte musim depan.
Apalagi, Inter Milan diketahui melakukan pendekatan serius dengan bek Torino, Gleison Bremer, yang diidentifikasi sebagai antisipasi kepergian Bastoni dengan harga jauh lebih ekonomis.
Transfer tutup lubang dengan cari pengganti berharga murah memang jadi andalan strategi Beppe Marotta demi menyehatkan keuangan klub.
Baca Juga: Finalissima 2022: Italia Vs Argentina, Lionel Messi Debut Kontra Negara Leluhurnya
Antonio Conte juga dikabarkan memantau situasi partner Bastoni di lini belakang Inter, Stefan de Vrij.
Dengan durasi kontrak tersisa setahun saja, De Vrij bisa digaet jauh lebih murah.
Di luar misi mempreteli mantan klub asuhannya, Conte dilaporkan menjajaki kemungkinan transfer Bremer dan Wilfried Singo (Torino), hingga gelandang AS yang didatangkan Paratici ke Juventus, Weston McKennie.
Musim lalu, Conte dan Paratici sudah memulai misi belanja dari etalase aset klub Liga Italia dengan merekrut Rodrigo Bentancur, Dejan Kulusevski, dan Pierluigi Gollini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football-italia.net, Transfermarkt.com |
Komentar