Dovizioso menjelaskan bahwa dia perlu menggunakan kecepatan ketika memiringkan badan ke sisi dalam tikungan.
Namun, ketika mencobanya, termasuk pada MotoGP Italia, Dovizioso justru melaju lebih lambat sehingga kembali ke cara lamanya.
Situasi ini membuat pembalap berusia 36 tahun tersebut kesal.
"Anda harus masuk ke tikungan dengan cepat dan mengambil kecepatan dengan sisi ban karena itulah cara terbaik untuk menciptakan waktu lap dengan Yamaha," kata Dovizioso, dilansir dari Motosan.es.
"Cara mengendarai Yamaha dengan kompetitif dan mengeksploitasi potensinya berbeda dari apa yang saya kuasai."
"Itulah kenapa saya marah, saya kesulitan dan perubahan ini tidak berhasil."
Situasi sulit membuat Dovizioso mempertimbangkan untuk pensiun. Padahal kejuaraan belum berlangsung setengah jalan.
"Saat ini saya tidak memiliki alasan untuk terus berlomba," ujar Dovizioso.
"Maksud saya, saya tidak pernah suka berada di situasi seperti ini. Saya selalu bilang kalau tidak kompetitif, saya tidak akan di MotoGP."
"Jadi saat ini saya tidak mempertimbangan (untuk balapan musim depan), tidak peduli dengan pabrikan mana," tutup Dovizioso.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2022 - Persaingan Kian Sengit, Kans Quartararo Pertahankan Puncak Klasemen
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar