Keputusan itu disambut baik Jorge Lorenzo yang notabene pernah bertandem dengan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Menurut Por Fuera, penghargaan ini merupakan penghargaan yang indah demi menghargai kontribusi pria asal Italia tersebut.
''Ini adalah penghargaan yang indah, di mana sebuah nomor akan diambil dari motor Anda dan tak ada seorang pun bisa memakainya," ucap Jorge Lorenzo.
Layaknya nomor keramat, pemilik tiga gelar juara dunia kelas utama MotoGP itu merasa takkan ada yang berani memakai nomor itu meski tak dipensiunkan.
Keyakinan Jorge Lorenzo itu datang karena dia melihat takkan ada pembalap lagi yang bisa menyaingi kebesaran Valentino Rossi di ajang MotoGP.
''Meski demikian, saya tidak berpikir seseorang akan berani memakainya karena mustahil menyaingi sosoknya di pentas balap motor,"ucap Jorge Lorenzo.
"Secara praktiknya hal itu tidak akan mungkin terjadi, tapi penghargaan ini benar-benar layak," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Dengan pengalaman menjadi partner, pria Spanyol itu merasa bahwa Valentino Rossi merupakan legenda besar dan pembalap yang kharismatik.
Modal itulah yang membuatnya memiliki andil besar dalam mendongkrak popularitas MotoGP.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar